SOLOPOS.COM - CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin (kemeja batik) bersama Presdir Solopos Media Group, Arief Budisusilo di Griya Solopos, Jumat (12/11/2021). (Solopos/Nugroho Meidinata)

Solopos.com, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari PT Bukalapak.com Tbk. dengan mundurnya Rachmat Kaimuddin dari posisi CEO. Lalu bagaimana nasib saham BUKA setelah kepergian Rachmat?

Analis Sucor Sekuritas Paulus Jimmy mengatakan mundurnya pria berjuluk Bank RK dari perusahaan teknologi itu akan memberikan sentimen negatif. Sebab, pengunduran diri terjadi secara mendadak.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Pada umumnya jika ada pengunduran diri mendadak dari Direktur Utama biasanya akan menjadi sentimen negatif [bagi saham emiten],” katanya kepada Bisnis, pada Rabu (29/12/2021).

Baca Juga: Rudiantara Dinilai Bisa Bikin Indosat Ooredoo Hutchison Lebih Terarah

Jimmy menambahkan pengunduran diri terjadi setelah belum lama ini emiten teknologi itu menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa. Adapun rapat dihelat terkait rencana perubahan penggunaan dana penawaran umum. Selain itu, Jimmy menambahkan karena pengunduran diri Rachmat Kaimuddin saham Bukalapak akan cenderung rentan.

“Volatilitas saham BUKA bisa tinggi dalam beberapa waktu ke depan,” ungkapnya.

Adapun, saham BUKA mengalami kenaikan sejak sesi II perdagangan hari ini. Sempat anjlok hingga level terendah Rp408 per saham, tetapi mampu rebound ke level tertinggi Rp464 per saham.

Pada penutupan perdagangan, saham BUKA naik 5,12 persen atau 22 poin menjadi Rp452. Sepanjang hari, saham BUKA bergerak di rentang Rp408-Rp464.

Baca Juga: Indonesia Disebut Masuk Jadi Lower Middle Income Lagi, Ini Alasannya

Sementara itu, Perdana Arning Saputro, VP of Corporate Secretary Bukalapak, menegaskan bahwa Rachmat Kaimuddin masih menduduki posisi sebagai Direktur Utama Bukalapak. Pria yang disapa Bang RK itu akan membantu proses transisi kepemimpinan di internal Bukalapak.

“Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah,” ungkapnya dalam keterangan resmi Rabu (29/12/2021).

Dia menyatakan bahwa segenap Dewan Komisaris dan Manajemen Bukalapak menyatakan penghargaan tertinggi serta apresiasi atas kontribusi Rachmat selama 2 tahun ini.

“Adapun Teddy Oetomo, Natalia Firmansyah, dan Willix Halim tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak,” katanya. Pada Selasa (28/12/2021), Bukalapak telah menerima surat pengunduran diri dari Rachmat Kaimuddin selaku Direktur Utama.

“Permohonan pengunduran diri tersebut akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” papar Perdana A. Saputro dalam surat ke Bursa Efek Indonesia, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya