SOLOPOS.COM - Petugas kebersihan mengepel lantai di jembatan penghubung antarmoda (skybridge) yang menghubungkan Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan, Solo (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Skybridge atau jembatan penghubung Terminal Tirtonadi Solo dan Stasiun Kereta Api Solo Balapan akan dikembangkan jadi wisata baru di Kota Solo. Bahkan tak menutup kemungkinan di jembatan itu digelar sejumlah event atau acara.

Potensi skybridge diharapkan bukan hanya sebagai jalur pengubung terminal menuju stasiun atau pun sebaliknya, tetapi juga bisa bernilai wisata. Kepala Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, saat ditemui Solopos.com, Minggu (25/12/2022), menjelaskan adanya wacana meningkatkan potensi skybridge sebagai daya tarik wisata, bukan hanya sebagai jembatan penghubung.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Skybridge ini punya potensi bukan hanya sebagai jembatan pengubung. Kami punya data sejak Oktober 2022 ini setidaknya ada 10.000 orang melewati skybridge ini setiap bulannya. Angkanya terus naik mendekati akhir tahun. Maka dari itu kami melihat potensi pengembangan wisata di skybrigde,” urai Joko.

Menurut Joko, di skybridge, mereka yang berwisata atau sekadar lewat bisa menikmati pemandangan Kota Solo, termasuk keindahan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan. Masjid itu terlihat jelas dari skybridge.

“Jadi yang dari terminal menuju stasiun atau sebaliknya juga bisa menikmati pemandangan di Kota Solo,” lanjut Joko. Ia menambahkan sempat ada event lomba menggambar untuk anak-anak beberapa waktu lalu di skybridge.

Baca Juga: 15 Tempat Terkenal dan Paling Wajib Dikunjungi saat Jalan-Jalan di Kota Solo

Menurut Joko, hal itu menunjukkan potensi yang luas dari skybridge tersebut. “Acaranya juga ramai dan sekitar 50 peserta bisa berkarya dengan nyaman dan para pengguna reguler juga tidak merasa terganggu. Mungkin bisa diuji coba untuk membuat event lain seperti thrifting atau acara lain,” ucap Joko.

Meskipun demikian, tetap ada beberapa tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan ide mengembangkan skybridge sebagai objek wisata di Solo. Salah satunya kebersihan.

“Keamanan di skybridge itu sudah terjamin karena ada kamera pengawas 24 jam di sejumlah titik dan ada pengamannya. Tantangannya mungkin kebersihan di skybridge sama penerangannya,” jelasnya.

Baca Juga: Integrasikan BST-Feeder dan KRL Solo-Jogja, Begini Kesiapan Dishub Solo

Sebagai informasi, skybridge yang selesai dibangun 2017 lalu ini memang diproyeksikan untuk memfasilitasi konektivitas intermoda. Jembatan ini memangkas jarak tempuh dari Stasiun Solo Balapan menuju Terminal Tirtonadi yang sejauh 1,5 km menjadi hanya 630 meter dan hanya 15 menit berjalan kaki santai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya