Solopos.com, SOLO -- Lapar mata adalah kebiasaan menginginkan sesuatu atau belanja barang hanya karena melihatnya. Kebiasaan ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan hingga keuangan bila terlalu sering dan tidak segera diatasi.
Lapar mata biasanya muncul saat Anda sedang stres, adanya perubahan hormon dalam tubuh, atau saat Anda sedang melihat gambar makanan enak di Internet. Hal ini tentu akan memengaruhi program diet yang sedang Anda jalani.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Kebiasaan ini berkaitan dengan kondisi emosional seseorang, yang ditunjukkan dengan keinginan yang sekilas untuk mencoba suatu makanan, yang sebenarnya bukanlah lapar secara fisik atau lapar sebenarnya. Lapar mata juga sering dialami ketika belanja barang-barang yang sebenarnya kurang penting atau bahkan tidak penting sama sekali.
Jika menyangkut tentang makanan, sebenarnya, ini bukan gangguan kesehatan yang dapat berakibat fatal, tetapi tetap dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Hal ini bisa mengakibatkan obesitas dan kenaikan gula darah, jika tidak segera diatasi.
Biasanya orang dengan kebiasaan ini akan memilih makanan tidak sehat, mulai dari junk food, makanan manis atau snack dalam kemasan. Sayangnya, makanan tersebut dikonsumsi dalam jumlah banyak yang dapat menimbulkan kondisi resistensi insulin dan memicu penyakit diabetes.
Tak hanya itu, makan berlebihan juga bisa menyebabkan metabolisme tubuh menurun. Akibatnya, tubuh gampang lelah dan sulit mencerna makanan karena mengalami ketidakseimbangan elektrolit. Metabolism tubuh juga tidak bekerja dengan baik dan berisiko mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung, maag, atau sembelit.
Dilansir dari Liputan6.com dan sumber lain, Selasa (12/1/2021), ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi kondisi ini.Toko-
Toko Tutup Lebih Cepat Selama PSBB, Ini Langkah Pengamanan Polresta Solo
1. Minum air putih
Sepertiga dari perut adalah tempat air. sehingga, jangan lupa untuk minum 2-3 air setelah makan. Minum air saat mulai merasa lapar sewaktu belum saatnya, juga bisa menekan hasrat lapar mata setelah waktu makan akan sangat efektif.
2. Pakai piring kecil
Cara lainnya adalah memilih piring untuk porsi yang lebih sedikit. Sehingga, kamu masih memiliki ruang lebih dalam perut untuk camilan, terutama saat kamu benar-benar tidak bisa menahan lapar mata.
3. Istirahat
Ketika sedang sendirian, orang dengan kondisi ini mungkin lebih memilih makanan sebagai temannya. Maka dari itu, beristirahatlah atau ngobrol dengan teman atau keluarga untuk menghindari rasa lapar saat sendirian.
4. Jalan-jalan atau kegiatan lainnya
Berjalan-jalan ataupun beraktivitas lain bisa mengalihkan kebiasaan lapar mata. Kamu bisa mencoba berjalan untuk menurunkan kalori atau menonton televisi dan sebagainya. Kegiatan ini bisa mengalihkan kamu agar tidak punya waktu untuk memikirkan makanan terus.
Kapan Mulai dan Selesai Isolasi Mandiri Bagi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala?
5. Tidur
Tidur punya banyak manfaat, salah satunya dengan mengalihkan perhatian untuk ingin terus makan. Terutama saat malam hari dan jam sudah menunjukkan di atas jam 8 malam.
6. Pengaturan makanan
Melansir dari EPA, cara lain yang bisa diterapkan adalah membuat perencanaan menu makan yang akan kamu konsumsi selama seminggu sebelum ke pasar atau supermarket. Jika sudah direncanakan, kamu juga harus memasak dengan makanan yang sudah dibeli dan sudah direncanakan sebelumnya.
Selain itu, buat daftar makanan yang akan dimakan dalam satu hari, agar lebih teratur dan kebiasaan lapar mata jadi berkurang.