SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaku perjalanan dan pemudik. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Jumlah perantau yang pulang ke kampung halaman di Kabupaten Sukoharjo pada Lebaran kali ini diperkirakan lebih besar dibandingkan saat Hari Raya Idul Fitri 2021. Hal itu dipengaruhi tak ada larangan bagi kaum boro untuk pulang ke tanah kelahiran dengan catatan sudah menerima vaksin Covid-19 pada tahun ini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan jumlah perantau yang tiba di kampung halaman pada Lebaran 2021 lebih dari 10.000 orang. Dia memperkirakan jumlah perantau yang pulang kampung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga pada tahun ini jauh lebih besar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Para perantau ada yang tak bisa pulang kampung selama dua tahun berturut-turut. Sekarang tak ada lagi larangan mudik bagi perantau. Otomatis jumlah perantau yang pulang kampung lebih banyak. Bisa dua kali lipat atau tiga kali lipat,” kata dia, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Diresmikan, Begini Wujud Monumen Garuda dari Knalpot Brong di Sukoharjo

Biasanya, ungkap dia, jumlah perantau yang pulang kampung terbanyak di wilayah Kecamatan Bulu, Nguter, dan Weru. Sebagian kecil perantau berasal dari luar negeri yang bekerja di pelayaran dan kapal pesiar.

Diberitakan sebelumnya, para perantau asal Desa Juron, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, memastikan pulang ke kampung halaman atau mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Mereka juga berencana meresmikan destinasi wisata baru di Embung Sendang Sumurup.

Mudik Lebih Awal

Diketahui, Desa Juron dikenal sebagai kampung perantau di Sukoharjo. Separuh lebih warga desa setempat mengadu nasib ke luar daerah untuk mengais rezeki sejak puluhan tahun lalu. Mayoritas warga Juron merantau ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Keunikan Masjid Tertua di Sukoharjo: Jadi Tempat Sembunyi Diponegoro

Namun, tak sedikit pula warga yang merantau ke luar Jawa seperti Padang, Makassar, hingga Jayapura. Pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman saat Lebaran. Kebijakan itu hanya berlaku bagi masyarakat yang telah menerima vaksin dosis ketiga atau vaksinasi booster.

“Para perantau bakal pulang kampung saat Lebaran. Tidak hanya perantau di Jakarta dan sekitarnya melainkan Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra,” kata pengurus paguyuban Perantara Selindo, Giyarno Dwi Atmojo, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (27/3/2022).

Giyarno menyebut biasanya para perantau tiba di kampung halaman secara bergelombang. Para perantau di luar Jawa diperkirakan tiba di kampung halaman pada pertengahan Bulan Puasa. Bahkan, ada beberapa perantau yang memilih mudik lebih awal pada awal Ramadan.

Baca juga: Mudik Lebaran, Kaum Boro Nguter Sukoharjo bakal Buka Objek Wisata

Sementara para perantau asal Sukoharjo di Jakarta dan Jawa Barat yang mudik diperkirakan mulai tiba di kampung halaman sepekan sebelum Lebaran. “Saat di kampung halaman, para perantau bakal menggelar kegiatan halalbihalal kecil-kecilan. Para perantau juga direncanakan meresmikan destinasi baru di Embung Sendang Sumurup,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya