SOLOPOS.COM - Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, mulai menampung pasien Covid-19 untuk wilayah Soloraya. Foto di ambil belum lama ini. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, KLATEN—Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Klaten langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, sesaat tiba di Klaten guna menjalani isolasi. Hingga kini, Satgas masih menunggu kepastian kondisi warga asal Kecamatan Klaten Utara tersebut terhadap virus corona.

Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan dari informasi yang diterima kecamatan, seorang warga itu sebelumnya menjadi TKI di Jepang. Sebelum pulang ke Klaten, seorang warga itu menjalani karantina di Jakarta. Selepas 10 hari menjalani karantina di Jakarta, pria itu pulang dan tiba di Klaten pada Rabu (29/12/2021).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Saat di Jakarta dinyatakan hasilnya negatif Covid-19. Kok tiba-tiba ada perubahan ketika sudah sampai Klaten dan dapat kabar kalau hasilnya positif,” kata Ronny saat ditemui wartawan Kecamatan Klaten Utara, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga: Tim Gabungan Klaten Temukan Makanan Mengandung Formalin & Rodhamin B

Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Klaten Utara langsung mendatangi rumah TKI tersebut. Pria itu dijemput untuk menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan. Sementara, keluarga pria itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Satgas juga mengambil sampel pemeriksaan Covid-19. Hingga Kamis siang, satgas kabupaten dan kecamatan belum menerima hasil pemeriksaan sampel seorang warga tersebut.

“Kami kirimkan sampelnya ke Salatiga untuk mengetahui jenisnya. Kalau pun nanti positif dan terpapar Omicron, tidak masalah. Memang penyebaran Omicron itu lebih cepat, namun tingkat kesakitannya tidak seperti varian Delta,” kata dia.

Baca Juga: Daging Tebal, Ikan Nila Hitam Asal Ponggok Langganan Dikirim ke Papua

Ronny juga menjelaskan Satgas Penanganan Covid-19 masih melacak kebenaran informasi ihwal karantina yang dijalani warga tersebut.

“Informasinya dia dilepas dari karantina karena hasil tesnya negatif. Tetapi kemudian ketika sampai di Klaten dapat kabar kalau hasilnya positif. Kalau memang benar seperti itu, kami kirimkan surat protes ke sana [tempat warga Klaten Utara itu menjalani karantina di Jakarta]. Kenapa hasil tes positif kok dilepas dari karantina?” kata dia.

Kasi Trantib Kecamatan Klaten Utara, Endang Sri Suyanti, mengatakan hasil pemeriksaan sampel warga itu hingga kini belum keluar. Dia juga membenarkan jika pria tersebut kini menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan.

Baca Juga: Unik, 20 Bumil dan 33 Ibu Menyusui Desa Bolopleret Klaten Diwisuda

Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 di Klaten per Rabu (29/12/2021), Kabupaten Bersinar berada dalam kondisi nol kasus aktif Covid-19. Sementara, jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 34.833 orang dengan 31.910 orang dinyatakan sembuh dan 2.923 orang meninggal dunia.

Meski tak ada kasus aktif Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Klaten tetap meminta seluruh warga Klaten menerapkan protokol kesehatan.

“Mari tetap terapkan kesadaran terhadap protokol kesehatan. Memakai masker dengan baik, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, serta mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir,” kata Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya