SOLOPOS.COM - PT Inka bersama PT KAI menggandeng BRIN dalam pengujian bogie KA baru di tempat pengujian B2TKS Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/2/2022). (Solopos/Tri Rahayu)

Banner Ekspedisi Pendidikan

Solopos.com, BANTEN — PT Industri Kereta Api (Inka) menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar pengujian statis dan dinamis konsturksi bogie sarana vehicle maintenance kereta derek LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek), Rabu (9/2/2022).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Pengujian hari pertama itu dilakukan di Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) Komplek Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 mengetahui pengujian tersebut saat berkunjung ke B2TKS.

B2TKS yang berada di bawah BRIN merupakan satu-satunya tempat pengujian prototipe bogie kereta api (KA) paling lengkap alatnya dan didukung oleh para tenaga ahli (expert) di bidangnya. Pada hari pertama pengujian tersebut dihadiri perwakilan dari PT KAI, PT Inka, dan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, serta para ahli dari B2TKS.

Baca juga: Perjalanan 600 Kilometer Terasa Nyaman dengan BMW X1

Spesialis Bidang Konstruksi KA PT Inka Madiun, Jawa Timur, Hedi Purnomo, saat berbincang dengan Tim Ekspedisi Pendidikan 2022, Rabu siang, menjelaskan PT Inka bersama PT KAI dan BRIN melakukan pengujian prototipe desain bogie di B2TKS. Dia mengatakan pengujian ini dilakukan untuk menjamin kelayakan desain sebelum diproduksi dan supaya aman dan nyaman bagi pengguna (customer).

“Ini bogie untuk kereta api baru yang digunakan untuk perawatan LRT Jabodebek. Jadi saat ini yang kami siapkan kereta barang. Kemudian untuk tiga bulan berikutnya disiapkan KA penumpang kru perawatan. Pengujian KA itu memang untuk bogie dan bodi. Untuk pengujian bogie ditargetkan selesai tiga bulan ke depan dan pengujian bodi KA baru dilakukan pada Mei mendatang,” jelas Hedi.

Dia menerangkan pengujian bogie didahulukan sebelum diproduksi dan kemudian dilanjutkan dengan pengujian bodinya pada Mei. Selanjutnya akan diteruskan secara paralel untuk menyiapkan kereta kru perawatan.

“Kami kerjasama dengan BRIN itu sudah lama karena BRIN merupakan satu-satunya lembaga penguji dengan peralatan yang paling lengkap dan memiliki banyak tenaga ahli. Pengujian ini baru dimulai hari ini dan terus berlanjut sampai tiga bulan ke depan. Tim yang terlibat dari PT Inka dan PT KAI. Proyek ini menggunakan anggaran 2022 dan 2023,” ujarnya.

Baca juga: Bakmi Jombor Sleman, Kuliner Malam Jujukan Musafir Sejak 1986

Hedi menerangkan PT Inka menggandeng BRIN sejak 1990-an. Dia masih ingat menggarap bogie dengan desain dari Jepang. Di tahun 1990-an juga, jelas dia, juga menguji bogie dengan desain adobsi dari Eropa. Dia menjelaskan pada 2000, kami juga membuat kereta barang gerbong kontiner. “Ada juga pengujian bogie untuk Bangladesh dan Malaysia. Pengujian itu harus dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan,” jelasnya.

Dia melanjutkan desain yang berasal dari luar negeri justruk dijadikan masukan bagi PT Inka. Untuk pengujian teknis mendalam, ujar dia, PT Inka tetap menggunakan teknisi lokal yang berasal dari dalam negeri dengan cara merekrut teknisi dari kampus dan peneliti yang ahli di BRIN.

Ekspedisi Pendidikan 2022 Solopos Media Group (SMG) didukung oleh Epson, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), Universitas Terbuka (UT), Institut Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah, Yayasan Pendidikan Djamaatul Ikhwan, dan BMW Astra.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya