Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)
JOGJA—Meningkatnya pertumbuhan properti di Jogja, berdampak positif terhadap komoditi bahan bangunan. Pelaku usaha di bidang penyedia material bangunan diuntungkan dengan meningkatnya permintaan.
Branch Manager PT Adiwisesa Mandiri Building Products Indonesia Johanes mengatakan pertumbuhan sektor properti di Jogja tumbuh pesat terlihat dari terus meningkatnya permintaan bahan bangunan yang mencapai 40% dari tahun lalu.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
“Jogja pertumbuhan propertinya cepat sekali. Rata-rata pertumbuhan pertahunnya sekitar 20 persen. Tahun inipun dari target yang kami harapkan 30 persen, sudah terlampaui hingga 40 persen,” tandasnya saat ditemui disela acara Malam Temu Akrab Pemilik Toko Mitra Bisnis AM, Sabtu (24/11/2012) lalu di Ballroom Novotel Jogja.
Johanes menambahkan dalam pertemuan tersebut juga dikemas dalam workshop untuk mengedukasi produk kepada para mitra bisnis dan para pemilik toko bangunan.
“Kami juga mengedukasi mereka tentang beberapa produk seperti pelapis anti bocor, pelapis batu alam, hingga perekat ubin dan lain sebagainya. Kami juga menampilkan keunggulan produk serta pengenalan produk baru, yaitu acian putih,” terangnya.
Sebagai produk lisensi asal Australia yang sudah bertahan selama 22 tahun ini selalu memberikan layanan terpercaya kepada konsumennya. PT Adiwisesa Mandiri Building Products Indonesia (am) selaku produsen industri material bangunan ini terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui kegiatan edukatif bagi para rekanan seperti sales counter kontraktor arsitek maupun aplikator.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
