SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa melihat produk UMKM pada Technolink dengan tema Together We Are Stronger yang diselenggarakan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Solo di  Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Selasa (30/8/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Ekspansi salah satu peritel terbesar Asia dan Timur Tengah, PT Lulu Group Retail, yang akan membangun hypermarket di kawasan Jebres menjadi asa bagi produk lokal khususnya pelaku UMKM Solo. Saat ini, peritel yang memasarkan produk lokal Solo baru Alfamart dan Indomaret.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Solo, Rini Indriyani, menjelaskan PT Lulu Group Retail telah melihat sejumlah produk UMKM yang ditampilkan pada kegiatan Road to G20: Investment Forum dengan tema Mendorong Percepatan Investasi Berkelanjutan dan Inklusif di Hotel Alila Solo pada Mei 2022 lalu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pada waktu forum di Alila itu, PT Lulu ada komitmen menyediakan space [ruang/pasar] untuk produk UMKM Soloraya,” katanya saat ditemui wartawan di sela-sela acara Technolink dengan tema Together We Are Stronger yang diselenggarakan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Solo di  Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Selasa (30/8/2022).

Dia menjelaskan hampir semua jenis produk UMKM Solo layak bersaing di hypermarket milik Lulu Group itu. Sejumlah jenis produk di antaranya produk makanan, batik, dan produk ekonomi kreatif.

“Kami optimistis pasar UMKM bisa bersaing dan kualitas bagus makanan kering rasanya lumayan, enggak kalah dengan produk industri pabrikan. Nanti dicoba di department store PT Lulu.  Kami upgrade packaging dan pengawasan kualitasnya. Kapan expired date benar-benar diteliti,” tuturnya.

Baca Juga: Bakal Dibangun di Solo, Lulu Hypermarket Punya 5 Cabang di Indonesia

Dia mengatakan kerja sama antara Pemkot Solo dengan  PT Lulu Group Retail sejalan dengan upaya dinasnya memberdayakan UMKM dengan berbagai pelatihan dan promosi. Namun ditanya ritel apa saja yang telah memasarkan produk lokal Solo, Rini baru mendapatkan laporan Alfamart dan Indomaret.

“Baru Indomaret dan Alfamart, kalau ritel besar belum masuk dari UMKM lokal. Untuk produk-produk mereka, kami ada katalog produk lokal. Kami mendorong masuk ke situ melalui katalog lokal,” katanya.

Dia menjelaskan belum ada laporan kepadanya mengenai produk lokal yang masuk pada ritel besar, antara lain Superindo di Kota Solo. Bisa saja pelaku UMKM sudah terlibat namun dinas belum mendapatkan laporannya.

Baca Juga: Peritel Terbesar Asia Bangun Hypermarket di Jebres Solo, Groundbreaking November

“Sebenarnya pada pandemi Covid-19 ada improvement dilakukan UMKM. Mereka dulu offline namun pandemi dipaksa untuk online pada marketplace. Mereka sudah aware dengan digital. Misalkan dengan Blibli, Gojek, Rarali, dan Tokopedia. Sekarang industri kuliner masuk menjadi mitra Gofood,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya