Solopos.com, SUKOHARJO -- Warga Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Budi Santoso, ditemukan tak bernyawa di teras rumah warga Dukuh Branglor RT 002/RW 007 Desa Mancasan, Baki, Sukoharjo, Minggu (20/10/2019).
Malam sebelumnya, Budi bersama beberapa temannya diketahui berpesta miras di tempat tersebut. Penemuan jasad Budi sempat menggemparkan warga setempat.
Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama
Informasi dihimpun Solopos.com, Budi diketahui datang ke ke kediaman Martopo alias Ambar atau Cukrik di Branglor, Mancasan, sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (19/10/2019), .
Saat itu Budi datang dengan naik sepeda motor Honda Beat warna hitam. Bersama Martopo dan beberapa rekan lainnya yakni Agus, Anang, dan Sunardi, Budi berpesta miras.
Ditolak PDIP Solo, Gibran Dipersilakan Daftar ke DPD Jateng
Mereka menenggak miras jenis ciu dan bir bintang. Sekitar pukul 22.00 WIB, beberapa rekan Budi sempat mengingatkan Budi untuk berhenti minum karena terlihat pucat.
Namun Budi tetap melanjutkan menenggak barang memabukkan itu hingga pukul 00.00 WIB. Pesta miras pun usai dan Budi yang teler tergeletak di teras rumah Martopo.
Budi tidur di dipan bambu membujur ke timur posisi telentang. Keesokan harinya sekitar pukul 10.00 WIB, Budi dibangunkan oleh Martopo namun tak ada respons.
Beda Bendera HTI dan Bendera di SMKN 2 Versi Muhammadiyah Sragen
Kondisi tubuhnya sudah kaku. Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Gede Yoga Sanjaya belum bisa memastikan penyebab kematian Budi. Dia hanya mengatakan Budi meninggal dunia seusai pesta miras.
"Kami masih menunggu hasil autopsi dari RSUD dr Moewardi Solo guna memastikan penyebab kematiannya," katanya.
Tiga rekan Budi yang ikut pesta miras kini tengah dimintai keterangan penyidik Polres Sukoharjo. Ketiganya masih sebatas saksi.