SOLOPOS.COM - Mayar pria Karanganyar tergeletak di Jl. AR Hakim, Jebres, Solo, Senin (13/4/2020). (Istimewa/Polsek Jebres)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pria asal Karanganyar yang meninggal di pingggir Jl AR Hakim, Tegalharjo, Jebres, Solo, Senin (13/4/2020), diketahui memiliki riwayat sakit komplikasi.

SP, 51, warga Demangan Baru, Tegalgede, Karanganyar, itu diketahui juga sudah lima tahun terakhir menderita penyakit itu. Karena penyakit itu pula ia berhenti menjadi sopir pengangkut barang antarkota.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Eko, salah satu kerabat pria itu, mengatakan SP sempat mengeluh pusing dan lesu tiga hari belakangan.

Alasan Eks Camat Karangtengah Wonogiri Bikin Video Mesum: Jajal Ponsel Baru!

Setelah berhenti menjadi sopir, SP bekerja membantu istrinya berjualan di toko kelontong Pasar Tegalgede. Dia juga mengantar jemput anak sekolah.

Pria yang meninggal di Solo itu diketahui menderita komplikasi asam urat dan diabetes.

“Memang awalnya dia itu sopir luar kota. Tapi karena penyakit gula berhenti dan membantu istrinya jualan. Sudah lama [berhenti jadi sopir]. Sekitar lima tahunan,” jelas Eko kepada Solopos.com, Senin.

Ini Penjelasan Rektor UNS Solo Ganti Bantuan Internet 10 GB untuk Mahasiswa dengan Pulsa Rp50.000

Keluarga SP langsung mendatangi RSUD dr Moewardi Solo ketika mendengar kabar pria Karanganyar itu meninggal di Jebres, Solo, sekitar pukul 11.00 WIB.

Lurah Tegalgede, Sawiji Hartanto, mengatakan proses pemakaman dilakukan seperti biasa alias tidak menggunakan protokol pemakaman jenazah pengidap Covid-19.

Pemakaman Lebih Cepat

Namun, proses pemakaman dilakukan lebih cepat dibandingkan biasanya. “Lebih cepat. Setelah disalatkan langsung dimakamkan di tempat permakaman umum setempat,” papar Sawiji.

Dokumen PDP Covid-19 Bocor Via Whatsapp, Pimpinan Lab RSUD Sragen Dicopot

Sawiji mengatakan sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah pria Karanganyar yang meninggal di pinggir jalan wilayah Tegalharjo, Jebres, Solo, itu sudah diautopsi. Tapi pihak keluarga belum mengetahui hasilnya.

Sawiji berharap masyarakat lebih bijaksana dalam melihat situasi dan peristiwa di tengah wabah Covid-19.

“Supaya tidak timbul kepanikan, warga harus pandai menyaring informasi. Apalagi di situasi seperti ini. Tetap waspada, tapi jangan panik,” ucap dia.

Dibebaskan Karena Wabah Corona, Napi LP Ambarawa Ini Malah Nyolong Motor di Solo

Seperti diberitakan, seorang pria warga Demangan Baru, Tegalgede, Karanganyar, berinisial SP, 51, ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan kawasan Jebres, Solo, Senin.

Pria malang itu ditemukan dalam kondisi meninggal tergeletak di pinggir Jl AR Hakim, Kelurahan Tegalharjo, Jebres, Solo. Jenazah pria Karanganyar itu ditemukan oleh warga setempat.

Jasad SP ditemukan di samping motor yang di boncengannya terdapat karung berisi sayur dan buah-buahan. Pria itu diduga baru saja berbelanja di Pasar Legi, Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya