Solopos.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan pada perayaan Natal 2020 yang jatuh pada hari ini. Pesan tersebut untuk umat kristiani di seluruh Indonesia.
"Saudara-saudaraku umat Kristiani di seluruh Indonesia," tulis Jokowi di media sosialnya, Jumat (25/12/2020).
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Dia menyebut perayaan Natal tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena faktor pandemi Corona.
"Hari Natal tahun ini tidak seperti tahun-tahun yang lalu ketika keceriaan dan keriaan akhir tahun menyelimuti kehidupan negeri kita," tulis Jokowi.
Gedung Baru Dorong Semangat Baru Polsek Colomadu
Menurutnya, pandemi Corona telah mengubah banyak hal. Meski begitu, kata Jokowi, pandemi juga memberikan banyak pelajaran.
"Pandemi ini telah mengubah banyak hal, memberi banyak pelajaran, dan membuat kita menjadi lebih peduli," pesan Jokowi.
"Semoga kedamaian keselamatan dan keberkahan senantiasa mengiringi langkah kita semua," tuturnya.
Menang ke Semarang
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas melakukan kunjungan kerja pertama dengan menghadiri perayaan Natal di GPIB Immanuel (Gereja Blenduk) Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Kamis (24/12/2020) malam.
Menag tiba di Gereja Blenduk dengan pengawalan puluhan anggota Banser dan disambut oleh Ketua Jemaat GPIB Immanuel Pendeta Immanuel Yorinawa Salawangi.
Menag yang akrab disapa Gus Yaqut berada di dalam gereja selama beberapa menit untuk menyapa sejumlah jemaat sebelum menemui sejumlah wartawan di depan gereja yang berada di kawasan Kota Lama Semarang.
Identik Dengan Perayaan Natal, Ini Asal Usul Kue Jahe
Menag menegaskan bahwa dirinya merupakan Menteri Agama untuk semua agama, bukan hanya untuk satu agama saja.
"Saya yakinkan kepada saudara-saudara yang malam ini merayakan Natal bersama bahwa saya Menteri Agama untuk semua agama, bukan satu agama saja dan malam ini saya mengunjungi sahabat serta saudara-saudara kita yang sedang merayakan Natal untuk ikut berbagi kebahagiaan dengan mereka," katanya seperti dilansir Antaranews.
Menag juga menyampaikan pesan kepada umat beragama untuk menjadikan agama sebagai sumber inspirasi, sumber kedamaian, dan menyebarkan kasih sayang.
"Mari kita tinggalkan jauh-jauh anggapan bahwa agama itu jadi norma konflik bagi yang berbeda," ujarnya.
Majelis Jemaat GPIB Immanuel Ida Lomboan mengapresiasi kunjungan kerja Menag pada malam Natal.
"Bapak Menteri Agama memang tidak seiman, tapi beliau mau bersama-sama dengan kami. Beliau pesan agar menjaga kerukunan antarumat beragama," katanya.