SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com)

Solopos.com, SOLO – Presiden Jokowi menegaskan belum ada rencana me-lockdown Indonesia yang terdampak penyebaran wabah virus corona. Dia menegaskan kebijakan lockdown adalah kewenangan pemerintah pusat.

Jadi, dia melarang keras pemerintah daerah melakukan hal tersebut. Sampai saat ini, Presiden Jokowi menegaskan belum ada pikiran melakukan lockdown.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

“Saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown,” tegas dia dalam konferensi pers yang dilakukan di Istana Bogor, Senin (16/3/2020), seperti dipantau Solopos.com dari Breaking News Kompas TV.

Tambah! 20-an Warga Tracing Suspect Corona Solo Jalani Karantina Mandiri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan masih ada langkah lain di luar lockdown untuk menekan penyebaran wabah penyakit Covid-19 akibat virus corona. Seperti mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

“Yang penting dilakukan bagaimana mengurangi mobilitas dari satu tempat ke tempat lain. Jaga jarak dan mengurangi keramaian orang yang membawa risiko besar penyebaran Covid-19,” sambung Presiden Jokowi.

Corona di Dunia

Sampai saat ini, wabah penyakit Covid-19 sudah menjangkit di 117 negara. Ada beberapa negara yang mengambil kebijakan lockdown seperti Italia, Manila, Irlandia, dan Denmark. Langkah itu diambil untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Farhat Abbas Dihujat, Sebut Obat Alergi Cegah Corona

Meski begitu sampai saat ini Presiden Jokowi belum mengambil kebijakan lockdown di Indonesia. Dia juga melarang pemerintah daerah mengambil langkah tersebut.

“Perlu saya tegaskan kebijakan lockdown baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah adalah kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan ini tidak boleh diambil pemerintah daerah,” imbuh dia.

Sampai sore ini, ada 117 kasus orag positif terjangkit corona di Indonesia. Sebanyak lima di antara mereka meninggal dunia dan delapan lainnya berhasil sembuh.

Pasien Virus Corona Bisa Sembuh Sendiri, Asal …

Presiden Jokowi belum berpikir melakukan lockdown. Sebagai gantinya dia mengimbau masyarakat melakukan pekerjaan dari rumah, belajar, serta beribadah di rumah. Hal ini merupakan salah satu cara mengurangi mobilitas.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah pemerintah daerah meliburkan siswa selama dua pekan ke depan terhitung mulai hari ini. Hal itu juga dilakukan demi mencegah penularan virus corona yang menyebar luas di Indonesia dan menjangkiti banyak orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya