SOLOPOS.COM - Ilustrasi sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (Antara)

Solopos.com, SOLO -- Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo hingga Kamis (22/10/2020) telah menembus 1.007 orang dari total 16.414 sampel swab yang diuji dalam delapan bulan terakhir.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat tambahan kasus konfirmasi positif cukup signifikan pada Kamis (22/10/2020). Sebanyak 26 kasus baru tercatat sehingga membuat kumulatifnya mencapai 1.007 kasus.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Perinciannya, 703 orang sembuh/pulang, 207 orang isolasi mandiri, 59 orang rawat inap, dan 38 orang meninggal dunia.

Satu Pegawai Positif Corona, Kantor BKPPD Solo Ditutup Sepekan

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih, mengatakan jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 tersebut merupakan hasil dari uji swab sebanyak 16.414 warga sejak 13 Maret hingga Rabu (21/10/2020).

Sehingga, angka positif atau positivity rate Covid-19 Kota Bengawan mencapai 6,1%. “Naik angka positif ini pada Juli. Sebab, sejak Juli hingga sekarang swabnya banyak sekali. Kalau pengin rendah ya jangan tracing. Kalau pengin rendah ya menunggu pasien suspek yang masuk itu,” katanya kepada wartawan, Kamis (22/10/2020).

Tracing Masif

Ning, sapaan akrabnya, mengatakan angka positif Covid-19 tinggi karena petugas DKK tracing secara masif untuk menekan persebaran. Pada sisi lain, mayoritas warga yang terkonfirmasi positif  corona asimtomatik dan hanya menjalani isolasi mandiri.

Pilkada Sukoharjo: Tim Kampanye EA Demo Protes Kinerja Bawaslu, Kenapa?

Tambahan 26 kasus positif Covid-19 Solo pada Kamis, perinciannya 18 kasus dari hasil tracing kontak, satu kasus dari uji swab mandiri. Kemudian tiga kasus dari hasil screening masyarakat risiko tinggi, dan empat kasus sisanya adalah pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfirmasi.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo itu mengatakan tambahan sebagian dari klaster keluarga. Sebanyak enam orang menambah daftar panjang klaster ulang tahun warga Kelurahan Bumi.

“Tracing kami perpanjang dan lima kontak yang berdomisili Kelurahan Purwosari ikut tertular. Kemudian seorang berdomisili Kelurahan Bumi juga. Kelimanya ini teman, nah yang satu asisten rumah tangga. Sehingga, total klaster ulang tahun warga Bumi ini mencapai 18 orang,” jelas Ning.

Warga Jebres Solo Diringkus Saat Taruh Bungkusan Kondom Yang Isinya Ternyata Sabu-Sabu

Tambahan klaster keluarga lain juga berasal dari Kelurahan Bumi namun tak terkait dengan klaster ulang tahun. Jumlahnya enam orang.

4 Kasus Anak-Anak

Tambahan lain kasus positif Covid-19 Solo berdasarkan hasil tes swab yang keluar pada Kamis, tersebar masing-masing seorang dari Kemlayan, Banjarsari, Semanggi, Gandekan, dan Kadipiro.

Kemudian, masing-masing dua orang dari Kelurahan Nusukan dan Joglo, lalu lima orang dari Kelurahan Mojosongo, yang seluruhnya tak terkait satu sama lain. “Nah, dari 26 kasus baru itu, empat kasus masih anak-anak umur 17, 11, 16, dan 9 tahun,” bebernya.

Apes Banget! Sudah Mau Pensiun, 2 Guru SD Solo Malah Kena Tipu Jutaan Rupiah

Siti meminta masyarakat lebih terbuka memberikan informasi kepada Satgas Penanganan Covid-19. Jika ada warga Solo yang pernah berkontak dengan pasien positif Covid-19, harus segera melapor kepada Satgas untuk uji swab.

Jika tidak, potensi ekor penularan kasus bisa saja lebih panjang. Pada sisi lain, catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.254 orang.

Perinciannya 1.168 orang sembuh, 14 orang rawat inap dan lima orang isolasi mandiri (suspek aktif), serta 67 suspek meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya