Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 23 anak yatim dari orang tua anggota Polri di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah menerima bantuan dana pendidikan atau beasiswa dari Polres Wonogiri pada Minggu (10/4/2022).
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, menyampaikan pemberian bantuan dana pendidikan kepada 23 anak yatim itu dilaksanakan di halaman Mapolres Wonogiri. Kapolres menuturkan program tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban ekonomi keluarga atau ahli waris anggota Polri yang meninggal dunia sebelum resmi mengakhiri masa dinas. “Ada 14 personel yang meninggal dunia dan meninggalkan 23 orang anaknya,” kata Dydit.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Baca Juga : Kuota Beasiswa Rp12 Juta/Tahun Penerima Baru Pemkab Wonogiri Bertambah
Sebanyak 23 anak yatim itu, lanjutnya, masih menempuh pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga jenjang pendidikan tinggi. Lebih rinci, satu anak masih duduk di jenjang PAUD, sepuluh anak SD, dua anak di jenjang SMP sederajat.
Kemudian, dua anak di jenjang SMA sederajat, enam anak menempuh jenjang pendidikan tinggi atau kuliah, dan satu anak yang belum sekolah. Penerima bantuan dana pendidikan dari Polres Wonogiri mengucapkan syukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan.
Baca Juga : Imapres Jadi Pansel Program Beasiswa Mahasiswa Wonogiri Rp7,5 Miliar
Salah satunya Feny. Ia merupakan istri Aiptu Warso yang meninggal dunia sebelum masa dinasnya berakhir. Karenanya, bantuan dana pendidikan yang diberikan kepada anaknya membuatnya bersyukur atas perhatian yang diberikan Polres Wonogiri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
