SOLOPOS.COM - TNI dan petugas pemadam kebakaran terlibat dalam pemadaman api yang membakar bangunan berisi BBM di Bangak, Banyudono, Boyolali, Minggu (10/5/2020). (Istimewa/Kodim Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI -- Polres Boyolali masih menyelidiki peristiwa kebakaran di bekas basecamp PT Standard Beton Indonesia di Desa Bangak, Banyudono, Mingggu (10/5/2020).

Salah satu yang diselidiki adalah soal keberadaan bahan bakar minyak atau BBM jenis solar dan pertalite dalam jumlah ribuan liter yang ikut terbakar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sementara itu, korban luka bakar dalam peristiwa itu, Dwi Kurnianto alias Wawan, 35, warga Madyotaman RT 002/RW 003 Kelurahan Punggawan, Banjarsari, Solo, masih dirawat di rumah sakit.

Sebut Damkar Solo Lambat Tangani Kebakaran, Pegawai Indomaret Sondakan Laweyan Minta Maaf

Kebakaran di Bangak, Banyudono, Boyolali, tersebut menghanguskan bangunan berisi belasan ribu liter BBM. Lokasi itu diduga digunakan sebagai tempat penyimpanan BBM jenis solar dan pertalite.

Mengenai keberadaan BBM dalam jumlah banyak di lokasi tersebut, Kapolsek Banyudono, AKP Marjoko, mengatakan saat ini masih menyelidikinya.

"Ini masih penyelidikan terus. Untuk BBM di lokasi sudah habis terbakar. Korban yang juga pemilik [bangunan dan BBM] sudah kami mintai keterangan," kata dia kepada Solopos.com, Senin (11/5/2020).

Data Terkini Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Meningkat Jadi 14.265, Pasien Meninggal 991

Dia mengatakan berdasarkan pengakuan pemiliknya BBM di lokasi kebakaran di Bangak, Boyolali, tersebut didapatkan untuk dijual lagi.

"Dari pengakuan korban yang juga pemilik, itu bukan penimbunan. Dia dapat langsung, ada yang dari Cepu dan lainnya, untuk dijual lagi," lanjut dia.

Tumpahan BBM Sulitkan Pemadaman

Dia mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (10/5/2020) pukul 15.50 WIB di bekas basecamp PT Standard Beton Indonesia. Lokasi tepatnya Dukuh  Tompen RT 003/RW 001, Desa Bangak, Kecamatan Banyudono.

Sakit dan Tinggal Sendirian, Warga Mojosongo Solo Ditemukan Meninggal di Rumahnya

Di lokasi kebakaran di Bangak, Boyolali, itu terdapat BBM di antaranya 12.000 liter jenis solar, 3.500 liter jenis pertalite. Ada satu korban luka atas nama Dwi Kurnianto alias. Wawan, 35.

Korban mengalami luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit Indriati Boyolali. Menurut Danramil 08/Banyudono, Kapten Inf Sri Suraya, yang terlibat dalam pemadaman api dalam lebakaran mengatakan di lokasi terdapat tumpahan BBM.

Hal itu membuat api sulit untuk dikendalikan. Pemadaman melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya