SOLOPOS.COM - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Gajah Mungkur menyalurkan zakat kepada fakir miskin dan anak yatim piatu di Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat (27/5/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRIPembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Gajah Mungkur Wonogiri menyalurkan zakat kepada 30 orang di Desa Pokoh Kidul dan Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat (27/5/2022). Para penerima zakat, yakni fakir miskin dan anak yatim piatu.

Salah seorang staf PLTA Gajah Mungkur, Tober Ramdani, mengatakan kegiatan tersebut merupakan acara rutin PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Mrica sebagai perusahaan induk dari PLTA Gajah Mungkur setiap tahunnya. Penyaluran zakat menyasar kepada masyarakat sekitar PLTA.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Hari ini kami diamanahi menyalurkan zakat dari pegawai atau karyawan untuk dibagikan kepada masyarakat miskin dan yatim piatu. Meski jumlahnya sedikit, harapan kami semoga bisa bermanfaat bagi mereka yang menerima,” kata Tober saat ditemui Solopos.com, usai penyaluran zakat di Balai Desa Pokoh Kidul, Jumat (27/5/2022)

Penyaluran zakat tersebut sekaligus sebagai tanggung jawab dan kepedulian PLTA Gajah Mungkur kepada masyarakat sekitar. Selain penyaluran zakat, PLTA Gajah Mungkur sudah melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa Pokoh Kidul.

PLTA Gajah Mungkur juga memfasilitasi pelatihan membatik bagi masyarakat desa pada triwulan pertama 2022. Hal itu bagian dari corpotare social responibility (CSR) PLTA Gajah Mungkur.

Baca Juga: Penerimaan Zakat Fitrah Wonogiri Diprediksi Naik, Ekonomi Membaik?

“Tujuannya agar usaha mikro kecil menengah di Desa Pokoh bisa tumbuh. Sehingga bisa mengangkat perekonomian warga. Tentu kami melihat potensi yang ada dari desa. Kalau hari ini, kami fokus menyalurkan zakat kepada 30 orang di dua desa dengan nilai zakat total Rp30 juta,” ujar dia.

Kepala Desa (Kades) Pokoh Kidul, Wuryatno, menyampaikan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat miskin di desanya. Ia mengaku berterima kasih kepada PLTA Gajah Mungkur karena telah memberikan bantuan kepada warganya yang membutuhkan.

“Jelas kami sangat berterima kasih. Warga yang mendapatkan bantuan, yaitu anak yatim piatu dan mereka yang sangat minim [miskin] sekali. Ada 15 warga yang mendapatkan bantuan,” ucapnya.

Baca Juga: PLTA Wonogiri Salurkan Minyak Goreng Gratis, Ini Syaratnya

Menurutnya, masih banyak warga miskin di Desa Pokoh Kidul. Lantaran hanya dibatasi 15 warga, pemerintah desa memilih yang dianggap sangat kurang secara ekonomi.

Lurah Wuryorejo, Gunarti, mengatakan hal serupa. Pemdes bersyukur karena sebagian warga Kelurahan Wuryorejo yang yatim piatu mendapatkan santunan zakat dari PLTA Gajah Mungkur. Para penerima bantuan banyak yang telah kehilangan orang tua.

“Ada 15 anak yang menerima bantuan. Masing-masing mendapatkan Rp100.000. Mungkin bagi kita tidak terlalu banyak, tapi bagi mereka tentu hal itu sangat bernilai. Terlebih mereka masih anak-anak [yatim/piatu dan yatim piatu],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya