SOLOPOS.COM - Banit Humas Polres Karanganyar, Brigadir Polisi I Gede Bayu Perdana, (kanan), mendampingi warga Pacitan, Hamid Andriansyah, (kiri),yang diduga menyalahgunakan seragam dan atribut polisi untuk bergaya di medsos. (Istimewa/dok.Bagian Humas Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR—Suka pamer berseragam polisi di media sosial, pemilik akun Facebook dan Instagram atas nama Hamid Andriansyah mendatangi markas Polres Karanganyar pada Selasa (27/4/2021).

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, cerita pemuda nekat berseragam polisi, bermula saat seorang perempuan yang enggan diungkap identitasnya. Perempuan tersebut bertanya kepada anggota Satlantas Polres Karanganyar pada Senin (26/4/2021) malam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dia bertanya kepada anggota polisi, Bripda Putera Pamungkas tentang seorang lelaki bernama Hamid Andriansyah. Kemudian perempuan tersebut menanyakan apakah Hamid betul anggota Polres Karanganyar. Putera meneruskan pertanyaan tersebut ke Sub Bagian Humas Polres Karanganyar.

Baca juga: Sebulan 69 Surat Tilang ETLE Dikirim ke Pelanggar di Karanganyar

Anggota Sub Bagian Humas Polres Karanganyar, Brigadir Polisi I Gede Bayu Perdana, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, mengecek informasi tersebut. Selain itu Banit Humas Polres Karanganyar itu berselancar di media sosial.

"Ya awalnya ada warga [perempuan] tanya ke anggota Satlantas, Bripda Putera. Dia [perempuan] memastikan identitas lelaki itu [Hamid Andriansyah]. Saya menelusuri akun Facebook dan Instagram yang disampaikan. Cari informasi siapa yang mengenal orang tersebut," kata Gede sapaan akrabnya saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon pada Selasa.

Hasil penelusuran di media sosial, Gede menemukan sejumlah fakta. Hamid Andriansyah, 23, warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Bahkan dia beberapa kali mengunggah fotonya mengenakan seragam polisi pada story WhatsApp. Selain itu dia juga diduga mengedit foto tertentu untuk diunggah di akun Instagramnya.

"Di story WA itu kadang bikin story soal polisi. Di akun IG, dia pasang foto badannya berseragam polisi tetapi wajah dia. Dugaan kami editing. Saya memastikan bahwa dugaan kami dia hanya mengaku-aku polisi. Kemudian saya mengirimkan direct message. Ketika ditanya anggota mana lalu dijawab 'bukan anggota polisi, Pak," ujar Gede menirukan jawaban Hamid.

Baca juga: Diduga Melamun, Pengendara Motor Tabrak Palang Perlintasan KA di Wonosari Klaten

Tidak Akan Mengulangi

Gede menuturkan Hamid mendatangi markas Polres Karanganyar pada Selasa pagi. Bahkan dia datang sembari membawa pakaian seragam khas polisi warna cokelat dan kaos berkerah warna merah bertulis POLISI pada bagian punggung.

"Atas kesadaran sendiri, dia datang ke Polres Karanganyar. Dia datang pukul 08.00 WIB ke ruang Sub Bagian Humas Polres Karanganyar. Dia cerita memamerkan itu [seragam dan atribut] polisi di media sosial untuk mencari sensasi," tutur dia.

Baca juga: Bos Investasi Semut Rangrang Sragen Bebas Dari Jeratan Pidana

Kami, lanjut Gede, menindaklanjuti informasi dari masyarakat terkait penggunaan atribut seragam polisi dengan harapan tidak ada pihak lain yang mungkin dirugikan. Selain itu, Hamid membuat surat pernyataan. Isinya kurang lebih seperti ini.

"Saya mengakui menyalahgunakan seragam Polri dan mengaku-ngaku anggota Polres Karanganyar. Dengan tujuan untuk mencari sensasi di media sosial ataupun untuk disegani oleh orang lain. Saya mengakui bahwasanya tindakan yang saya lakukan sangat merugikan anggota Polres Karanganyar. Dan saya mengucapkan beribu-ribu minta maaf kepada semua anggota serta staff jajaran Polres Karanganyar. Selanjutnya saya tidak akan mengulangi perbuatan saya yang merugikan."

Gede menyampaikan Hamid membeli atribut polisi itu di toko atribut TNI/Polri di Kota Solo. "Salah satu dugaan kami, modus itu untuk kenalan sama perempuan. Sekaligus bergaya di media sosial. Untuk itu kami imbau dia melepas semua atribut dan membuat video yang menjelaskan bahwa dirinya bukan anggota Polres Karanganyar. Selanjutnya dia berjanji tidak akan menggunakan seragam polisi untuk mencari keuntungan pribadi."

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya