SOLOPOS.COM - Ketua Umum PP DMI, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 M. Jusuf Kalla akan menyampaikan keynote speech pada pembukaan konferensi ini. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA–Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat M. Jusuf Kalla (JK) menilai Piala Dunia U-20 menjadi momentum bagi Indonesia untuk semakin menegaskan posisinya terhadap konflik Israel-Palestina.

Menurutnya, jika gelaran akbar sepak bola dunia ini tetap terlaksana dengan mengikutsertakan timnas Israel, maka dapat membangun upaya perdamaian yang dapat memperjuangkan kepentingan rakyat Palestina melalui jalan dialog atau perdamaian.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Jadi kalau Indonesia menerima kehadiran Israel dalam keikitsertaannya di Piala Dunia U-20, justru menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua pihak,” kata JK di sela-sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja untuk menghadiri undangan buka puasa bersama warga muslim Kamboja yang juga dihadiri PM Kamboja dan PM Malaysia, Senin (27/3/2023), dikutip dari keterangan tertulis.

Mantan Wakil Presiden itu melanjutkan jika Indonesia ingin membantu kepentingan rakyat Palestina, maka posisi yang harus diperkuat Indonesia adalah mengenal kedua belah pihak.

Tujuannya untuk mendorong kedua negara berkonflik maju ke meja perundingan yang adil. Pandangan ini pula saat ini yang diyakini beberapa negara negara Arab di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar yang mulai berhubungan baik dengan Israel.

Mesir, Jordan, dan Turki saat ini memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

JK menjelaskan sejarah konflik antara Palestina dan Israel (Perang Arab-Israel) sudah berlangsung 70 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, terjadi tiga kali perang besar, yakni pada 1948, 1967, dan Perang Yom Kippur 1973.

Menurutnya, yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Syiria, dan Jordania. Ironisnya, kata JK, setiap kali perang wilayah Arab termasuk Palestina justru semakin banyak dikuasai Israel.

“Dalam kondisi seperti saat ini, tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Syiria, dan Jordan untuk berperang bagi kedaulatan Palestina. Maka satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak-hak Bangsa Palestina melalui jalan dialog menuju perdamaian,” kata JK.

FIFA  telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali yang rencananya dilaksanakan pada 31 Maret 2023. Sebab, Gubernur Bali I Wayan Koster menolak keberadaan timnas Israel di ajang tersebut.

Penolakan serupa juga mengalir dari sejumlah anyak pihak sebagai wujud dukungan terhadap Palestina yang hingga kini masih dijajah Israel.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul JK Dukung Timnas Israel Tetap Berlaga di Piala Dunia U-20, Ini Alasannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya