Solopos.com, SUKOHARJO -- Joko Wibowo, 33, warga Bangsri Gede, Kelurahan Kriwen, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, baru saja hendak pulang seusai menggarap sawah ketika petir tiba-tiba menyambarnya, Rabu (12/2/2020) sore.
Joko meninggal seketika di lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Joko bersama petani lain tengah menggarap sawah milik Panidi di areal persawahan wilayah Bangsri Cilik sekitar pukul 14.00 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sekitar pukul 15.30 WIB, Joko hendak pulang seusai menggarap sawah namun tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras disertai petir. Kilatan petir menyambar Joko. Petani lain yang mengetahui kejadian itu berusaha memberikan pertolongan.
Jatuh Saat Nyalip dari Sisi Kiri, Pembonceng Motor Terlindas Truk di Jatinom Klaten
Namun nyawa Joko tak tertolong. Joko meninggal dunia seketika di tempat. Para petani kemudian melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat.
Jajaran Polsek Sukoharjo langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Aparat kepolisian mengevakuasi jasad Joko ke Puskesmas Sukoharjo untuk diautopsi.
Indonesia Batal Pulangkan 600-an Bekas Anggota ISIS, Awas Penyusupan!
Kapolsek Sukoharjo Kota AKP Gerry Armando S.P. Sampetoding mengatakan dari hasil pemeriksaan tim dokter Joko meninggal dunia karena tersambar petir.
"Keluarga menerima hasil pemeriksaan dokter dan sepenuhnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," katanya.