Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menegaskan agar kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tidak menunda-nunda pekerjaan sehingga menumpuk di akhir tahun. Menurutnya, kepala OPD selaku pengguna anggaran harus mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan agar rampung tepat waktu.
Pernyataan itu disampaikan Etik Suryani di sela-sela penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) 2022 kepada masing-masing OPD di Gedung Menara Wijaya Sukoharjo, Kamis (30/12/2021). Bupati meminta agar kepala OPD melaksanakan program kegiatan lebih awal pada tahun depan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Tak perlu menunda pekerjaan pada akhir tahun yang justru menimbulkan permasalahan. Selain hasil pekerjaan tak maksimal, penundaan pekerjaan mengakibatkan serapan anggaran daerah minim,” kata dia.
Baca juga: Tak Rampung, Proyek Gedung Budi Sasono Dianggap Coreng Bupati Sukoharjo
Bupati menyinggung bantuan Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan yang tidak diterima Pemkab Sukoharjo pada 2022. Hal itu disebabkan nilai proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik atau e-procurement masih di level bawah. Hal ini menjadi evaluasi dan instropeksi agar instansi terkait segera memperbaiki sehingga DID dapat kembali diterima Pemkab Sukoharjo pada 2023.
Proyek Gedung Budi Sasono
Kegagalan pengerjaan proyek pembangunan gedung pertemuan Budi Sasono juga disinggung Bupati. Proyek pembangunan gedung Budi Sasono yang diproyeksikan menjadi ikon Sukoharjo tak rampung tepat waktu. “Beragam persoalan ini menjadi pembelajaran bagi perangkat daerah agar lebih cermat, teliti, bertanggung jawab serta taat perundang-undangan. Jangan sampai persoalan itu terjadi pada 2022,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengapresiasi kinerja tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Sukoharjo yang telah merampungkan penyusunan APBD Sukoharjo 2022. Sehingga, peraturan daerah (Perda) APBD 2022 dapat ditetapkan sesuai waktu yang ditentukan.
Baca juga: Baru Tiba, 3 Bocah SD Langsung Divaksin Covid-19 di Terminal Sukoharjo
Bupati berharap kepala OPD meningkatkan kinerja dalam tata kelola pemerintahan dan tata kelola keuangan daerah. “Saya ucapkan selamat bekerja menyongsong tahun baru agar lebih baik dan maju,” papar dia.
Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Sukoharjo, R.M. Suseno Wijayanto, menyatakan bakal mengintensifkan koordinasi, monitoring, dan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan.
Langkah ini, kata dia, dilakukan agar program kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing OPD sesuai perencanaan. Transparansi dan akuntablitas pengelolaan keuangan daerah dilakukan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukoharjo 2021-2026.
Baca juga: Sawah Timur RSUD Sukoharjo Jadi Lahan Prostitusi, Tarif Rp10.000-an
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
