Solopos.com, SOLO — Teka-teki ihwal kejelasan kontrak pemain Persis Solo akhirnya mulai terjawab. Laskar Sambernyawa resmi mengikat sembilan pemain untuk kompetisi Liga 2 2020.
Namun dari daftar tersebut, tak ada nama Nanang Asripin dan Andreantono Ariza yang sebelumnya digadang-gadang menjadi kerangka tim musim depan.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Sembilan pemain yang telah menandatangani kontrak yakni M. Isa, Hapidin, M. Alaik Sobrina, Dedi Tri Maulana dan Oky Dery. Ada pula Andre Putra, Susanto, M. Shulton dan Sendri Johansah.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, manajemen Persis masih bernegosiasi alot dengan Nanang terkait besaran kontrak. Nanang sendiri masih bergabung bersama Persis dan ikut dalam latihan bersama melawan PS UNSA-Asmi di Stadion Sriwedari, Selasa (17/12/2019).
Bikin Bangga! Sekolah Kapal Pesiar Blue Ocean Solo Raih Juara Tingkat Nasional
“Saya kira semua pemain yang dipertahankan [pemain musim lalu] sudah tanda tangan kontrak. Mungkin hanya Nanang yang belum, masih negosiasi,” ujar Pelatih Persis, Salahudin, saat ditemui wartawan di Stadion Sriwedari, Selasa.
Ngaku Hamil, Mahasiswi UIN Makassar Dibunuh Pacar Pakai Bantal dan Pisau Dapur
Nanang belakangan menjadi pilihan utama Laskar Sambernyawa di posisi winger kiri.
Pendukung Persis tentu berharap pemain 31 tahun itu bertahan, apalagi setelah winger Slamet Budiono meninggalkan klub tanpa alasan jelas.
Habib Husein Alatas Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pencabulan, Begini Kronologinya
Di sisi lain, Persis memastikan tidak akan lagi memakai jasa bek kiri Andreantono Ariza.
Rumor yang beredar eks pemain PSIS Semarang itu meminta gaji yang terlampau tinggi.
“Andreantono sudah dilepas, kami akan mencari pemain lain di posisi bek sayap,” jelas Salahudin.
Warga Klaten Ini Justru Lega Setelah Tak Lagi Jadi Penerima Bansos
Mulai 2020, RS Panti Waluyo Solo Tak Layani Pasien BPJS
Spesifikasi Gahar Asus ROG Phone II, Smartphone Gaming Terkuat di Dunia
Kelompok pendukung Persis yang tergabung dalam Surakartans menilai manajemen sudah memiliki pertimbangan matang sebelum mengontrak atau melepas pemain.
Perwakilan Surakartans, Adith, mengatakan sudah saatnya suporter proporsional dalam melihat kinerja klub.
Ada Bakul Hik Cantik di Klaten, Bikin Betah Wedangan
“Kami tahu ada beberapa pemain yang manja dan ber-attitude buruk. Jadi misal pemain itu tak dipanggil lagi atau dilepas, jangan langsung menyalahkan manajemen. Suporter harus bisa berpikir kepentingan yang lebih besar yakni klub secara kesatuan,” ujarnya kepada Solopos.com.