Solopos.com, SOLO - Persis Solo rencananya akan menambah satu asisten pelatih untuk membantu tim mengarungi Liga 2 Indonesia musim 2020. Laskar Sambernyawa masih menunggu satu asisten pelatih yang khusus mengurus soal fisik para pemain.
Sejauh ini, tim pelatih Persis sudah berjumlah lima orang. Mereka adalah Salahudin (pelatih kepala), Choirul Huda (asisten pelatih), Kahudi Wahyu Widodo (asisten pelatih), Hermansyah (pelatih kiper) dan Dani Suryadi (asisten pelatih khusus statistik).
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Meski demikian, Persis masih berpeluang menambah satu pelatih fisik untuk membantu mengangkat performa M. Sendri Johansah dkk. Musim lalu, pelatih fisik Persis adalah Lukman Afif. Namun, setelah Persis gagal melaju ke babak delapan besar Liga 2 Indonesia, Lukman dilepas.
Tak butuh waktu lama bagi Lukman untuk menganggur. Ia lantas dikontrak untuk membesut Persekat Kabupaten Tegal di Liga 3 Indonesia.
Pelatih Persis, Salahudin, mengatakan pemain dan pelatih Persis akan mendapat jatah libur mulai Senin (23/12/2019) sampai 2 Januari 2020. Tim pelatih berencana memulai program pelatihan pada 3 Januari 2019 bersama para pemain baru yang datang.
“Pada Januari, kami akan masuk latihan fisik, taktik, baru fase prakompetisi yaitu uji coba,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Senin.
Saat ini, lanjutnya, kondisi fisik para pemain masih 60-70 persen. Ia butuh kondisi fisik pemain minimal 90 persen. “Tidak perlu sampai 100 persen. 90 persen sudah cukup,” terangnya.
Beberapa nama calon pelatih fisik sudah bermunculan. Salah satunya adalah mantan pelatih fisik Persis musim 2018, Budi Kurnia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
