SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Klaten. (Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN — Masa pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati di Pilkada Klaten 2020 sudah di depan mata. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten bersiap membuka jadwal pendaftaran paslon, mulai 4 September 2020 hingga 6 September 2020.

Sebanyak tiga paslon siap masuk ke gelanggang pergulatan politik di Klaten. Masing-masing paslon adalah Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo), Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT), dan One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pasangan Mulyo diusung PDIP dan Partai Golkar yang memiliki total 26 kursi di DPRD Klaten, sedangkan paslon ABY-HJT diusung PAN, PKB, PPP, dan Partai Nasdem yang memiliki 11 kursi di DPRD Klaten. Sementara itu, paslon ORI diusung Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra yang memiliki 13 kursi di DPRD Klaten.

Ketiga paslon itu telah mempersiapkan diri sekaligus menyiapkan strategi jitu menyambut pemungutan suara pada 9 Desember 2020. Warga Kabupaten Bersinar yang berhak menentukan siapa paling layak menjadi bupati dan wakil bupati Klaten mencapai 1.023.435.

Mulyo

Pasangan Mulyo menjadi satu-satunya paslon yang belum mendeklarasikan diri hingga Rabu (2/9/2020). Meski begitu, Mulyo mengaku sudah menyiapkan tim pemenangan. Deklarasi Mulyo kemungkinan baru dilangsungkan di Bayat, Kamis (3/9/2020) malam.

“Hari ini, saya telah menerima surat dari partai untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati (cabup) di KPU. Itu menjadi syarat mendaftarkan diri. Pukul 12.15 WIB baru rampung,” kata Sri Mulyani di Kaibon, Delanggu, Klaten, Rabu (2/9/2020).

Gokil Men! Honda Supra X 125 Ini Harganya Hampir Rp50 Juta

Sri Mulyani mengatakan dirinya bersama Yoga Hardaya sedang mempersiapkan diri secara lahir dan batin menjelang mendaftarkan diri sebagai paslon di KPU. Hal itu termasuk mempersiapkan diri di bidang kesehatan dan melengkapi berbagai persyaratan administrasi calon bupati di Pilkada Klaten 2020.

“Tim pemenangan sudah terbentuk. Tapi besok saja ngomongnya. Yang jelas, saya dan Pak Yoga akan mendaftarkan diri, Jumat [4/9/2020]. Kenapa mendaftarkan diri di hari pertama pendaftaran? Karena harus pertama dan pasti menang,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan pendaftaran ke KPU akan mengambil start di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klaten. Nantinya, Sri Mulyani dan rombongan akan menumpang andong menuju kantor KPU Klaten. Saat mendaftarkan diri, Sri Mulyani mengenakan seragam kebesaran dan kebanggaan wong Klaten, yakni lurik.

“Rencananya memang menumpang dengan andong. Biar dapat menyapa masyarakat. Andong juga menyimbolkan kesederhanaan. Pakaian yang akan kami kenakan saat mendaftar adalah lurik,” katanya.

Yoga Hardaya mengaku optimistis Mulyo akan meraih kemenangan di Pilkada 2020. Setidaknya, kemenengan yang diperoleh bisa mencapai angka 80 persen.
“Di Pilkada nanti, tagline kami jujur, tegas, dan merakyat,” katanya.

ABY-HJT

Berbagai persiapan juga dilakukan ABY-HJT. Berbeda dengan Mulyo, ABY-HJT kemungkinan besar akan mendaftarkan diri ke KPU Klaten di hari kedua atau hari ketiga pendaftaran. Pasangan calon bupati dan wakil bupati itu juga optimistis dapat meraih kemenangan di Pilkada 2020.

“Sesuai rencana, saya akan mengenakan pakaian kejawen. Melalui pakaian Jawa itu, kami ingin menyampaikan pesan bahwa generasi muda Klaten agar selalu nguri-uri bidaya Jawa yang luhur. Di samping itu, ingin menunjukkan kepada khalayak ramai bahwa orang Jawa, Insaallah bisa memimpin dengan adil, jujur, amanah, dan penuh tanggung jawab,” kata Harjanta.

Sebelumnya, Harjanta, mengatakan telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai kepala desa (kades) Karanganom, Klaten Utara sebagai syarat maju sebagai calon wakil bupati di Pilkada Klaten 2020. Surat pengunduran diri sudah dikirim ke Pemkab klaten, beberapa pekan lalu.

Hari Ini Dalam Sejarah: 2 September 1666, Kebakaran Besar London Terjadi

Saat mendaftarkan diri, Harjanta berencana mengenakan pakaian berwarna merah. Hal itu ingin menunjukkan ke publik bahwa Harjanta akan tetap menjadi bagian dari PDIP selama-lamanya.

“Saya akan mengenakan pakaian berwarna merah. Di Pilkada nanti, visi dan misi kami tetap sama. Intinya ingin menyetop dinasti,” katanya.

ORI

Terpisah, paslon ORI juga sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi Pilkada Klaten 2020. Hal itu termasuk membahas rencana kapan mendaftarkan diri. ORI optimistis dapat meraih kemenangan di Pilkada 2020. “Hari ini sedang dibahas,” kata One Krisnata.

Hal senada dijelaskan Muhammad Fajri. Sesuai rencana, ORI akan mendaftarkan diri di KPU Klaten saat berlangsung hari kedua pendaftaran.

“Insaallah tanggal 5 September [mendaftarkan diri]. Untuk teknisnya, baru dirapatkan siang ini,” katanya.

Di berbagai kesempatan, salah satu pasangan calon di Pilkada Klaten 2020 itu sering mengenakan pakaian berwarna putih. Keduanya selalu kompak menggunakan pakaian dengan warna yang sama, yakni putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya