Solopos.com, SOLO — Berbagai persiapan terus dilakukan menjelang Jumenengan atau naik tahta GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo menjadi KGPAA Mangkunagoro X.

PromosiAyo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Upacara adat Jumenengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunagoro X akan dilaksanakan di Pura Mangkunegaran Solo pada Sabtu Pahing tanggal 8 Ruwah Alip 1955 atau Sabtu (12/3/2022).

 

Sejumlah penari berlatih Tari Bedhaya Anglir Mendung di Pendopo Pura Mangkunegaran, Solo, Rabu (9/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Baca Juga: Sambut Jumenengan KGPAA MN X, Warga Solo Bancakan dan Ngepel Jalan

Salah satunya persiapan penari yang akan menampilkan tarian wajib yakni Bedhaya Anglir Mendung. Sejumlah penari tampak berlatih tari di Pendopo Pura Mangkunegaran, Solo, Rabu (9/3/2022).

Tari yang menggambarkan perjuangan Pangeran Sambernyawa saat berperang  melawan penjajah ini juga dipentaskan saat penobatan Pangeran Sambernyawa menjadi K.G.P.A.A. Mangkunagoro I pada 17 maret 1757.

Latihan gerak tari untuk menyelaraskan dengan iringan dua gamelan sekaligus yakni gamelan Kyai Kenyut Mesem dan gamelan Kyai Udan Arum.

 

Penabuh gamelan (pengrawit) berlatih untuk mengiringi Tari Bedhaya Anglir Mendung di Pendapa Pura Mangkunegaran, Solo, Rabu (3/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Tari Bedhya Anglir Mendung merupakan tarian wajib saat acara Jumenengan yang menggambarkan perjuangan Pangeran Sambernyawa saat berperang  melawan penjajah. (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi