SOLOPOS.COM - Afifah Mirna Noviyanti (kanan) dan Rayhan Fikri Ardiansyah (kiri) dinobatkan menjadi pemenang Duta Genre Kabupaten Sukoharjo 2022 di Menara Wijaya Lantai 10, Jumat (2/9/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO— Dua orang finalis yakni Afifah Mirna Noviyanti dan Rayhan Fikri Ardiansyah dinobatkan menjadi pemenang sekaligus sebagai brand ambassador Duta Genre (generasi berencana) yang diadakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sukoharjo.

Pemenang diumumkan pada malam grand final di Menara Wijaya Lantai 10, Jumat (2/9/2022). Dalam kesempatan itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani berpesan kepada pemenang untuk terus berkarya dan berkegiatan positif.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Saya harapkan ini benar-benar ada realisasinya. Jadi tidak hanya sebagai ajang lomba. Dengan adanya genre ini anak-anak muda kami bisa berkarya, berkegiatan positif,” terang Etik.

“Sehingga di Kabupaten Sukoharjo untuk kenakalan remaja tidak ada [lagi]. Kemudian untuk kekerasan terhadap anak dan perempuan [diharapkan juga] sudah tidak ada,” jelas Etik.

Menurut Etik duta Genre akan menjadi penyambung lidah program pemerintah juga program dari DPPKBP3A. Mengingat program Genre didasarkan pada komposisi jumlah usia remaja yang memiliki berbagai permasalahan dalam kehidupan.

Baca juga: Pendaftaran Duta Genre 2022 Dibuka, Cermati Ini Syaratnya!

Berbagai masalah sekitar remaja di era milenial di antaranya seks pra nikah, aborsi, menikah dibawah umur, infeksi menular seksual, NAPZA, HIV/AIDS, dan pernikahan dini.

Berbagai permasalahan itu harus dikelola dengan tepat salah satunya melalui program Genre. Ke depan pihaknya akan fokus dalam pembentukan karakter generasi muda.

Agar menjadi remaja tangguh yang mampu berkontribusi dalam pengembangan dan pembangunan Kabupaten Sukoharjo.

“Sehingga harapan kami Duta Genre ini nanti akan luwes dalam hal apapun. Dengan adanya duta genre ini kami harap juga bisa bermanfaat terutama bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak di Kabupaten Sukoharjo,” jelasnya.

Menurutnya upaya untuk mewujudkan remaja yang berkualitas merupakan tantangan tersendiri dalam pembangunan. Sehingga sangat diperlukan adanya suatu program untuk menangani permasalahan pada remaja demi menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja.

Baca juga: Mencegah Pernikahan Dini dengan Memenuhi Hak Anak

Sementara Duta Genre memegang peran penting untuk menyosialisasikan keluarga adalah segala-galanya. Mengingat remaja saat ini akan menjadi bagian dari generasi emas Indonesia pada 2045.

Lebih lanjut, generasi emas dibangun melalui pembangunan karakter dan pembangunan keluarga. Sehingga pembinaan terhadap keluarga merupakan investasi yang luar biasa untuk pembangunan bangsa dan negara di masa yang akan datang.

Etik mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan itu. Dia berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan secara rutin dan ditingkatkan dari tahun ke tahun.

“Selanjutnya kepada pemenang saya ucapkan selamat atas keberhasilan yang diraih. Pesan saya anak-anakku yang terpilih menjadi Duta Genre Kabupaten Sukoharjo 2022, bisa membawa output yang baik,” kata Etik.

“Baik dalam skala kabupaten, provinsi maupun nasional. Juga harus menjadi contoh yang baik bagi remaja daerah untuk terus berkarya dan mengabdi bagi kemajuan masyarakat dan bangsa,” harap Etik.

Baca juga: Pernikahan Dini Sumbang Over Populasi di India Selama Pandemi

Sementara itu Duta Genre Sukoharjo 2022 yang terpilih, Afifah Mirna Noviyanti mengatakan tidak menargetkan menjadi pemenang dalam ajang tersebut.

“Alhamdulilah saya sendiri sangat-sangat senang ya. Karena target saya hanya mencapai finalis. Tetapi Allah menakdirkan saya, mengamanahkan saya untuk menjadi Juara I Duta Genre Kabupaten Sukoharjo 2022,” jelas pemenang asal Kecamatan Kartasura itu.

Pemenang harapan satu dalam lomba Esai Nasional yang digelar Universitas Mataram itu bahkan telah memiliki program ke depan.

“Saya fokuskan program saya terkait stunting dan kesehatan mental. Karena banyak sekali remaja yang sedang menghadapi problematika dari kedua hal itu,” jelas mahasiswi Semester VI itu.

Baca juga: Sukoharjo Gaungkan Salam Genre untuk Pelajar-Mahasiswa, Ini Maknanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya