Solopos.com, SLEMAN -- Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang pernah berkunjung ke Indogrosir akan dilakukan rapid test. Rapid test yang dilakukan kepada PNS yang mengunjungi Indogrosir ini dimaksudkan agar bisa memutus rantai penularan Covid-19 di Sleman.
Tak Hanya Manis, Cokelat Bikinan Warga Boyolali Ini Juga Punya Karakter, Mau Coba?
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
"Iya betul, tapi jumlahnya tidak sampai 250 orang. Yang terdata di BKPP Sleman hanya 121 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo kepada Harianjogja.com, Jumat (15/5/2020).
Joko mengatakan PNS yang tercatat pernah berkunjung ke Indogrosir ini telah menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing. "Iya betul, mereka melakukan karantina mandiri tapi rata-rata-rata sudah berakhir karantina mandirinya. Karena sudah 14 hari," imbuhnya.
Pejabat dan Warga Solo Tak Boleh Open House Saat Lebaran Nanti, Silaturahmi Via Video Call Saja
Klaster Indogrosir
Khusus di Jateng! Ada Promo Bebas Biaya Pasang Onderdil di Bengkel Resmi Honda
Selain PNS, sekitar 1.350 pengunjung Indogrosir Sleman juga dilakukan rapid test untuk mengetahui terpapar Covid-19 atau tidak.
"Ada 1.340 orang yang terdaftar. Mereka yakni yang memenuhi syarat seperti ber-KTP Sleman dan punya bukti struk belanja pada tanggal yang ditentukan. Kemudian ada 300-an warga yang tidak memenuhi syarat," ujar Joko di GOR Pangukan, Senin (11/5/2020).
Live di Instagram dan Youtube, Dory Harsa Hingga Fisip Meraung Siap Manggung di Merindu Fest
Rapid test massal bagi pengunjung Indogrosir rencananya digelar secara bertahap selama dua kali, mulai 12-14 Mei 2020 dan 19-21 Mei 2020.
Sebagai informasi, ada tujuh karyawan Indogrosir Sleman yang terkonfirmasi positif Covid-19. Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, mengatakan ada penambahan enam kasus positif Covid-19 dari klaster Indogrosir Sleman selama Jumat-Minggu (8-10/5/2020).
Pemakai Sabu-Sabu Ini Bertingkah Aneh dan Tak Bergerak Saat Ditangkap Di Solo, Ternyata...
Meski demikian pasien pertama positif Covid-19 dari klaster ini telah dinyatakan sembuh. Namun sampai saat ini belum diketahui jelas dari mana asal penularan virus tersebut.
Pasar Otomotif Ambyar, Penjualan Mobil di Indonesia Anjlok 90% Selama Covid-19
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
