SOLOPOS.COM - Suharti, pedagang di Pasar Beringharjo menjual beras mulai kualitas medium sampai premium, Selasa (25/7/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Permentan tentang Jenis Beras telah diteken Menteri Pertanuian. Salah satunya persentasi butir patah beras premium menjadi 15%.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah menandatangani draf Permentan tentang Penetapan Jenis Beras pada Kamis (31/8/2017) sore.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Selanjutnya, Biro Hukum Kementerian Pertanian akan mengajukan draf tersebut ke Kementerian Hukum dan HAM guna diundangkan pada Senin (4/9/2017) besok.

Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Mulyadi Hendiawan menyampaikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman menandatangani draf permentan tentang penetapan jenis beras pada Kamis (31/8/2017). Sebelumnya, dia menggelar rapat dengar pendapat Kementerian Pertanian dengan pelaku usaha di bidang perberasan pada hari yang sama.

Draf permentan tersebut baru dapat diundangkan pada Senin (4/9/2017) karena terbentur hari libur nasional. “Sudah ada nomornya, saya lupa. Sekarang sedang diundangkan karena menteri baru tanda tangan kemarin sore,” tuturnya dihubungi Bisnis/JIBI pada Jumat (1/9/2017).

Meski permentan yang mengatur jenis beras dalam proses diundangkan, kata dia, ketentuan HET beras medium dan premium tetap berlaku hari ini. Permentan jenis beras di antaranya mengatur jenis beras berdasarkan kelas mutu. Jenis beras berdasarkan kelas mutu terdiri atas beras premium dan medium.

Kelas mutu beras berdasarkan komponen mutu derajat sosoh, kadar air, beras kepala, butir patah, total butir beras lainnya terdiri atas butir menir, merah, kuning atau rusak, kapur, serta butir gabah dan benda lain.

Selain berdasarkan kelas mutu, beleid itu juga menyebutkan jenis beras khusus. Beras khusus terdiri atas beras ketan, beras merah, dan beras hitam, serta beras khusus dengan persyaratan. Peraturan menteri ini mulai berlaku pada 1 September 2017.

Mulyadi menambahkan, dalam draf permentan yang telah ditandatangani Amran itu, persentase butir patah beras premium ditentukan kurang dari 15%. Poin ini berbeda dari draf yang disampaikan dalam rapat dengar pendapat bahwa butir patah beras premium disebutkan 10%.

“Jadi soal butir patah sudah klir. Kami mengikuti yang sudah menjadi kesepakatan di Kementerian Perdagangan yakni 15%,” imbuhnya.

Sebelumnya, dalam public hearing pada Kamis (31/8/2017) lalu, pelaku usaha tidak sepakat dengan ketentuan butir patah beras premium sebesar kurang dari 10% seperti yang tertuang dalam draf permentan. Sebab, Kementerian Perdagangan dan pelaku usaha telah bersepakat het beras premium Rp12.800 berdasarkan spesifikasi butir patah kurang dari 15%.

“Yang berbeda [dari draf] hanya butir patah beras medium menjadi 15% dan derajat sosoh beras medium 95%,” sebut Mulyadi.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Menerka Arah Politik PDIP di Tangan Megawati Soekarnoputri

Menerka Arah Politik PDIP di Tangan Megawati Soekarnoputri
author
Newswire , 
Chelin Indra Sushmita Jumat, 26 April 2024 - 16:37 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (kiri) didampingi Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo (kanan) bersiap menyampaikan pidato politiknya saat peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Peringatan tersebut bertemakan Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

Solopos.com, SOLO — Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan arah politik partai berlambang banteng moncong putih pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Hal ini disampaikan Said untuk merespons pernyataan pengamat politik Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi Kusman, yang melihat ada peluang kerja sama antara PDIP dengan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih pada Pilpres 2024.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Atas masukan itu tentu akan menjadi pertimbangan jajaran DPP partai, khususnya Megawati Soekarnoputri, sebab kewenangan tentang arah politik PDI Perjuangan ditentukan oleh ibu ketua umum,” ujar Said dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Menurutnya, Presiden Kelima RI itu juga akan mendapatkan masukan dari jajaran partai dan lintas tokoh.

Koran Solopos

Selain itu, Said menyebutkan ada dua agenda internal dan eksternal untuk meningkatkan kualitas demokrasi elektoral yang harus ditempuh oleh PDIP ke depan.

Terkait agenda internal PDIP yang perlu ditingkatkan adalah peningkatan kualitas kader partai di semua tingkatan lewat kaderisasi berjenjang, memantapkan konsolidasi ideologi, organisasi, program, sumber daya dan kader.

Lebih lanjut, dia menyebut agenda eksternal lebih banyak lagi langkah-langkah yang diperlukan.

Emagazine Solopos

Pertama, mengevaluasi total atas pelaksanaan pemilu legislatif dan eksekutif, khususnya atas pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai titik pijak perubahan atas Pemilu 2029 agar proses demokrasi elektoral berjalan lebih berkualitas.

“Evaluasi atas pelaksanaan Pemilu 2024 setidaknya telah dituangkan dalam sikap politik DPP PDI Perjuangan tertanggal 22 April 2024,” katanya sebagaimana dilansir Antara.

Kedua, praktik pemilu yang transaksional, membuat ongkos politik menjadi sangat mahal. Mereka yang lulus elektoral membutuhkan biaya politik yang besar, akibatnya tidak semua kader PDIP yang ideologis dan memahami karakter dan watak kepartaian bisa menghadapi keadaan ini.

Interaktif Solopos

Oleh sebab itu, sambung Said, PDIP tidak surut untuk memperjuangkan pemilu dengan proporsional tertutup yang dibarengi dengan reformasi partai politik yang lebih modern, meletakkan kaderisasi sebagai merit politik.

Ketiga, kebersamaan atau gotong royong seperti yang ditegaskan oleh Airlangga Pribadi adalah cerminan jiwa bangsa.

“Dengan gotong royong, kita bisa melalui pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi lebih kuat. Hal itu pelajaran penting buat kita sebagai bangsa,” jelas Said.



Keempat, mengajak semua elemen bangsa, terutama para pemangku kepentingan strategis pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak November 2024 mendatang untuk menjaga demokrasi elektoral lebih baik dari pemilu.

Dengan demikian, pilkada ke depan tidak digantikan dari pertarungan gagasan dan rekam jejak menjadi pertarungan uang dan kekuasaan.

“Kita harus letakkan pilkada sebagai modal rekrutmen berjenjang kepemimpinan nasional. Oleh sebab itu kita membutuhkan proses itu berjalan berkualitas,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Suku Bunga Tinggi, Menteri PUPR Pastikan Cicilan Rumah Subsidi Belum Naik

Suku Bunga Tinggi, Menteri PUPR Pastikan Cicilan Rumah Subsidi Belum Naik
author
Rohmah Ermawati Jumat, 26 April 2024 - 16:32 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana kompleks rumah subsidi di kawasan Teras, Boyolali, Jumat (16/6/2023).(Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, JAKARTA–Cicilan rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) belum akan mengalami kenaikan di tengah tren suku bunga tinggi. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan hingga saat ini bank penyalur belum memberikan sinyal bakal mengerek suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR).

“Belum ada obrolan [dengan bank penyalur FLPP]. Yang pasti kalau itu menjadi kendala, pasti akan ada solusinya,” tuturnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (26/4/2024).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Pada saat yang sama, Basuki juga memastikan kekhawatiran mengenai kenaikan harga material akibat meningkatnya eskalasi konflik di timur tengah hingga adanya tren suku bunga tinggi belum berdampak pada proses konstruksi rumah subsidi.

Dia memastikan para pengembang rumah subsidi juga belum mengusulkan adanya kenaikan harga rumah. Dengan demikian, harga rumah subsidi dalam beberapa waktu ke depan dipastikan tidak akan mengalami kenaikan. “Kalau itu semua menjadi kondisi kahar, pasti ada national policy [keputusan pemerintah] untuk itu. Kalau itu disebutkan sebagai kondisi kahar ya,” tekannya.

Koran Solopos

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25%. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari dampak memburuknya risiko global.

Di samping itu penetapan kenaikan BI Rate juga dilakukan sebagai langkah pre-empative untuk memastikan inflasi tetap terjaga.

Tertinggi Sejak 2016

Adapun sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Bambang Ekajaya, mengungkapkan penetapan kenaikan suku bunga acuan menjadi 6,25% tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2016.

Emagazine Solopos

Karenanya, dia tak menampik hal tersebut bakal berdampak menggerus margin bisnis para pengembang dan berdampak pada meningkatnya kenaikan bunga KPR bagi para konsumen.

“Jadi di satu sisi konsumen akan menghadapi kenaikan bunga KPR. Di sisi developer, juga akan mengalami biaya pembangunan. Sehingga kiri kanan terdampak,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN masih mempertimbangkan opsi untuk menyesuaikan suku bunga untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) non-subsidi setelah Bank Indonesia (BI) resmi menaikkan suku bunga acuan atau BI-Rate menjadi 6,25 persen.

Interaktif Solopos

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan kenaikan BI-Rate sebenarnya lebih berdampak pada KPR non-subsidi. Adapun KPR subsidi skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tidak terdampak mengingat suku bunganya bersifat tetap yakni 5 persen.

“Di KPR non-subsidi memang isunya adalah bagaimana kami bisa menaikkan bunga. Kami juga mesti menghitung [terlebih dahulu],” kata Nixon di Jakarta, Kamis (25/4/2024) seperti dilansir Antaranews.

Nixon mengatakan, kenaikan BI-Rate belum tentu langsung diikuti dengan kenaikan suku bunga kredit. Menurut dia, keputusan menaikkan bunga untuk kredit perumahan juga bukan hal yang mudah untuk dilakukan sebab perbankan memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu.



Nixon memastikan bahwa dalam waktu dekat, setidaknya pada bulan ini, BTN tidak menaikkan suku bunga ap apun. Hingga saat ini, BTN juga belum menggelar rapat Asset Liability Committee (AlCo) merespons potensi dampak kenaikan BI-Rate.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Menteri PUPR Sebut Cicilan Rumah Subsidi Belum Naik Meski Suku Bunga Tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Perkuat Bisnis Media, AMSI Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability

Perkuat Bisnis Media, AMSI Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
author
Imam Yuda Saputra Jumat, 26 April 2024 - 16:27 WIB
share
SOLOPOS.COM - Acara Advanced Mentoring for Media Sustainability yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). (Solopos.com-AMSI)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak lima media siber lokal terpilih mengikuti Advanced Mentoring for Media Sustainability 2024 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan dukungan Internews-USAID MEDIA. Kegiatan itu dilaksanakan secara luring pada Selasa-Kamis (23-25/4/2024).

Berlokasi di Jakarta, lima media terpilih yang terdiri dari Floresa (NTT), Beritabali.com (Bali), Serayu News (Jawa Tengah), Bincang Perempuan (Bengkulu), dan Terkini.id (Makassar), mendapatkan penguatan bisnis media, teknologi, dan sosial media.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Para mentor yang dihadirkan adalah figur-figur berpengalaman di bidang masing-masing, antara lain Jason Lambert (Senior Director of Media Business Unit Newsgain), Suwarjono (Pemimpin Redaksi Suara.com), Lucky Lokononto (Pemimpin Redaksi Berita Jatim), Upi Asmaradhana (CEO Kabar Grup Indonesia) dan Dimas Sagita (Head of Digital Revenue Suara.com)

Sekretaris Jenderal AMSI, Maryadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu persoalan penting media di Indonesia, khususnya media online adalah pengembangan teknologi dalam digitalisasi media. “Pada praktiknya, media di Indonesia kurang, bahkan tidak menerapkan seperti apa bentuk digitalisasi yang optimal, khususnya untuk media online,” katanya (23/4).

Koran Solopos

Menurut Maryadi, peningkatan kapasitas dari segi newsroom, teknologi dan bisnis perlu dilakukan bukan hanya untuk media lokal, tapi juga dapat diterapkan oleh media nasional.

Chief of Party Internews Indonesia, Eric Sasono, dalam sambutannya menyoroti tiga pilar utama yang menjadi fondasi bisnis media yang sehat, yakni kepercayaan, konten yang terpelihara dengan baik, dan ketahanan terhadap berita yang tidak sehat.

“Dalam era di mana media seringkali tergoda untuk mengejar sensasi yang tidak sehat, penting untuk membangun dasar yang kokoh untuk menjaga integritas dan kredibilitas. Untuk mendukung upaya-upaya tersebut, Internews dan USAID berkomitmen dalam memperkuat infrastruktur media lokal Indonesia, tentu dengan memperhatikan kualitas konten,” katanya.

Emagazine Solopos

Selain itu, Eric Sasono juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun industri media yang sehat dan berintegritas.

Setelah mengikuti mentoring secara luring, lima media terpilih akan melanjutkan dengan pendampingan secara daring selama tiga bulan dengan seluruh mentor terpilih. Mereka juga akan mendapatkan fellowship sebesar Rp23 juta untuk pengembangan bisnis media. Diharapkan lima media yang terpilih itu akan menjadi role model yang baik di tingkat lokal, sehingga memperkuat posisi media siber dalam ekosistem media secara luas.

Di tengah era disrupsi digital yang berdampak luas pada sektor media, pelatihan yang diselenggarakan oleh AMSI atas dukungan Internews dan USAID MEDIA ini dapat menjadi pilihan tepat untuk mendukung inisiatif AMSI menjadikan media siber yang sehat bisnisnya dan berkualitas kontennya.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories