Perjalanan Karier Eriyanto: Sejak Kecil Biasa Bekerja Keras di Kampung

Solopos.com, SOLO – Eriyanto menjadi salah satu pemain yang dilepas manajemen Persis Solo musim ini. Eriyanto kini sudah resmi bergabung dengan Persib Bandung untuk musim depan.

Sebagai pesepak bola, perjalanan karier Eriyanto dirintis dari bawah dan penuh liku serta perjuangan. Data yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber menyebutkan awal Eriyanto terjun ke dunia sepak bola adalah dengan bergabung di salah satu sekolah sepak bola (SSB) di kampungnya di Sukabumi yakni SSB Asmaras.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Dari SSB itulah bakat bermain sepak bolanya semakin terasah. Semasa kecilnya, Eriyanto menjalani hidup dengan perjuangan keras.

Keluarganya yang hidup paspasan membuatnya harus ikut bekerja keras membantu orang tua. Dalam keseharian hidupnya di Kampung Gulingjawa Citajur, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat, Eriyanto, harus mencari rumput untuk kambing-kambing peliharaan keluarga. Dari hasil itu lah, Eriyanto bisa bersekolah sepak bola sekaligus membantu perekonomian keluarganya.

Nama Eriyanto mulai dikenal publik ketika ia menjadi kapten tim di Milan Junior Camp Day Tournament 2010. Eriyanto menjadi bagian pesepak bola yang terbagung dalam The All Star Team Milan Junior Camp besutan Yeyen Tumena.

Baca Juga: Tinggalkan Persis Solo, Mantan Bek Timnas Ini Gabung Persib Bandung

Eriyanto ikut menjadi bagian tim juara Milan Junior Camp Day Tournament yang berlangsung di Italia. Bahkan Eriyanto terpilih sebagai Kapten Terbaik.

Lantas ia bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 dan mengikuti HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 di Hong Kong. Selanjutnya, bersama Timnas U-19, Eri menyabet juara umum di Hong Kong pada 2013.

Sosok yang mengidolakan kapten Barcelona, Carlos Puyol itu pada 2015-2016 bermain di Divisi II bersama Persibangga Purbalingga. Setelah itu, ia bergabung dengan Madura United dan dipinjamkan ke PSIR Rembang.

Baca Juga: Ikut Antar Persis Juara, Rivaldi Bawuo Kini Berseragam Madura United

Eriyanto kembali bergabung dengan Madura United dan bermain di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air yaitu Liga 1 musim 2017. Musim 2018, Eriyanto hijrah ke PSPS Pekanbaru, Riau, di bawah asuhan pelatih Hendri Susilo. Namun, PSPS gagal lolos ke Liga 1 setelah terhenti di babak 8 besar.

Eriyanto kemudian bermain untuk Persiraja Aceh di kompetisi Liga 1. Pada 2021, dia bergabung dengan Persis Solo, hasilnya dia ikut membawa Persis lolos ke Liga 1 dengan status juara Liga 2.