SOLOPOS.COM - Sekumpulan pemuda Dusun Sapatan, Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri saat melakukan hormat bendera merah putih selama satu jam di Bukit Lor Golo, Desa Kembang, Jatipurno, Wonogiri, Senin (10/8/2020). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Berbagai cara dilakukan oleh warga dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan cara hormat bendera merah putih selama satu jam.

Aksi tersebut dilakukan oleh sekumpulan pemuda Dusun Sapatan, Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Hormat bendera selama satu jam yang dilakukan oleh enam pemuda tersebut bertempat di Bukit Lor Golo, Desa Kembang, Jatipurno, Wonogiri pada 10 Agustus 2020.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Uang Khusus HUT ke-75 RI Resmi Diluncurkan, Dicetak 75 Juta Lembar

Aksi hormat bendera enam pemuda itu diabadikan dalam sebuah video. Dalam video tersebut tampak enam pemuda memakai pakaian hitam dan berjejer dengan menerapkan physical diatancing. Mereka menghadap bendera yang didirikan menggunakan bambu si depannya.

Aksi tersebut kemudian diunggah ke Youtube oleh salah satu pemuda sekaligus pemilik akun youtube AM Projects Wonogiri, Kiki Ariyanto, pada Minggu (16/8/2020) pukul 19.00 WIB. Judul video adalah 1 Jam Hormat Bendera – Spesial Hari Kemerdekaan.

Hingga Senin (17/8), pukul 13.30 WIB, video berdurasi satu jam enam menit lebih empat detik tersebut sudah ditonton 275 orang.

Spesialis Komedi

Kiki mengatakan, pada awalnya ia bersama pemuda lainnya sering membuat video dan diunggah ke youtube. Namun, biasanya video berisi tentang komedi. Untuk memperingati hari kemerdekaan, menurut dia, kurang pantas jika membuat video dagelan. Jika salah sedikit bisa berisiko.

Akhirnya ia bersama pemuda di dusunnya membuat ide hormat bendera satu jam untuk memperingati hari kemerdekaan.

“Video yang kami unggah itu real hormat selama satu jam. Tidak kami edit, bisa dibuktikan,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Alasan ia memilih tempat di bukit yakni ikrar dan penghormatan bendera akan lebih terasa atau mengena jika dilakukan di ketinggian. Selain itu, bendera yang dikibarkan akan lebih terlihat jika dikibarkan di bukit.

Kapolresta Baru, Solo Bakal Adakan Program Tiada Hari Tanpa Razia

“Bebarengan dengan pandemi ini mungkin kami tidak bisa berbuat banyak saat memperingati hari kemerdekaan. Apa yang kami lakukan, meskipun kecil, semoga bisa membuat semangat para muda untuk menghormati pahlawan kemerdekaan. Sikap nasionalisme bisa tertanam,” ungkap Kiki.

Ia mengaku, aksi yang dilakukan bersama pemuda tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Desa setempat. Video semacam itu bisa menggugah semangat para pemuda. “Pak Kades juga bilang, dari segi konten juga lebih baik. Karena sekarang marak konten berupa video prank,” kata Kiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya