SOLOPOS.COM - Ilustrasi memasak dengan teknik merebus. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Perhatikan cara merebus makanan yang benar agar nutrisi bahan pangan tetap terjaga. Teknik memasak ini bisa jadi pilihan kala harga minyak goreng mahal seperti sekarang ini.

Terlebih lagi merebus makanan ini dianggap mudah, praktis, dan lebih sehat.  Teknik memasak ini bisa digunakan untuk mengolah berbagai jenis sayuran, mulai dari umbi-umbian hingga dedaunan. Bahan pangan seperti sayuran kaya nutrisi. Agar nutrisi terjaga, simak ulasannya di tips memasak sehat ini.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Nah agar Anda tidak kehilangan nutrisi makanan sebaiknya praktikkan cara merebus makanan yang benar.  Makanan yang seringkali diolah dengan cara direbus, seperti sayuran, umumnya mengandung sumber vitamin C yang baik untuk tubuh. Tetapi, yang perlu Anda ketahui, sebagian besar kandungan vitamin C dalam sayuran akan hilang saat dimasak dalam air.

Mengutip laman klikdokter.com pada Selasa (22/3/2022), penelitian yang diterbitkan dalam Food Science and Technology pada tahun 2015 menunjukkan bahwa merebus menyebabkan hilangnya kadar vitamin C dan folat pada sayuran.  Healthline juga menyebutkan bahwa faktanya merebus dapat mengurangi kandungan vitamin C lebih banyak daripada metode memasak lainnya. Brokoli, bayam, dan selada bisa kehilangan hingga 50% vitamin C saat direbus.

Baca Juga: Minyak Goreng Mahal? Berikut Ini Alternatif Memasak Tanpa Digoreng

Tidak hanya vitamin C, vitamin B juga tergolong jenis vitamin yang sangat sensitif terhadap panas. Teknik merebus pun diketahui dapat menghilangkan hingga 60% kandungan tiamin, niasin, dan vitamin B, misalnya ketika merebus daging segar.  Namun, ketika teknik merebus daging dilakukan untuk membuat sup, sebenarnya Anda tidak akan kehilangan nutrisinya. Pasalnya jika air rebusan daging dikonsumsi, 100% mineral dan 70-90% vitamin B dapat dipertahankan.

Menurut dokter dari klikdokter.com, Theresia Rina Yunita, suhu panas yang dihasilkan saat proses memasak seperti merebus memang dapat mengurangi kandungan nutrisi pada bahan makanan yang digunakan.  Namun, bukan berarti teknik memasak dengan merebus akan membuat nutrisinya hilang secara keseluruhan, hanya saja nutrisinya jadi berkurang,” ucap Theresia.

Di sisi lain, merebus makanan seperti ikan terbukti mempertahankan kandungan asam lemak omega-3 secara signifikan lebih banyak daripada menggoreng atau microwave.  Selain itu, para peneliti dari University of Arkansas mengatakan bahwa beta-karoten dan likopen, antioksidan yang ditemukan dalam tomat dan wortel, dapat ditingkatkan dengan cara direbus.

Baca Juga: 5 Alternatif Minyak yang Lebih Sehat, Apa Saja?

Antioksidan ini sudah tersedia dalam tomat dan wortel mentah, tetapi jika direbus dengan suhu yang tepat, kandungannya akan meningkat tiga hingga empat kali lebih banyak dari sebelumnya.  Hal ini terjadi ketika panas dari suhu memasak melepaskan antioksidan yang sebelumnya terperangkap di bagian berserat dari sayuran.

Berikut ini cara merebus makanan yang benar supaya kandungan nutrisi tetap terjaga:

1. Mencuci Bersih Makanan yang Akan Direbus

Sebelum mengolah makanan atau mulai merebusnya, pastikan Anda telah mencuci bersih sayuran atau umbi-umbian yang ingin direbus. Cuci dengan bersih untuk menghilangkan bakteri, kuman, kotoran, dan sisa pestisida yang menempel di sayuran.

Pastikan Anda mencucinya dengan air yang mengalir, hindari mencucinya dengan cara merendam. Ini karena merendam sayuran dapat menghilangkan sebagian vitamin B dan kandungan lainnya.

Baca Juga: Cara Masak Mi Instan Agar Sehat bagi Tubuh

2. Potong Dengan Bentuk yang Besar

Makanan yang direbus juga sebaiknya dipotong dalam ukuran yang cukup besar. Apabila ukurannya sudah pas, sebaiknya tidak perlu dipotong lagi. Memotong sayuran dalam ukuran yang kecil dapat membuang nilai gizinya.  Jika Anda tidak bisa memakan makanan dalam potongan yang besar, tidak perlu khawatir. Anda dapat memotong sayuran atau umbi-umbian setelah mereka direbus.

3. Perhatikan Waktu, Air dan Suhu saat Merebus

Kemudian hal yang paling penting dalam mempertahankan nutrisi dari teknik merebus adalah perhatikan waktu, air, dan suhu. Mengurangi jumlah air yang Anda gunakan saat merebus sayuran dapat membantu mencegah hilangnya nutrisi.  Sebagian besar sayuran pun tidak membutuhkan banyak air untuk dimasak. Misalnya, kacang hijau hanya perlu dimasak selama empat menit dalam air yang cukup untuk menutupi dasar panci.

Baca Juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Diet Sukses

Menyadari jumlah waktu dan air yang dibutuhkan untuk merebus sayuran akan membantu Anda menghindari paparan air dan panas yang berlebihan.

4. Gunakan Air Rebusan untuk Olahan Makanan Lain

Jangan buang air yang digunakan untuk merebus sayuran. Anda dapat mempertahankan nutrisi dari air yang digunakan tersebut dengan cara mengonsumsinya. Air rebusan ini bisa dijadikan sebagai bahan dasar sup atau jenis makanan berkuah lainnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya