Solopos.com, SOLO — Acara peresmian Pasar Legi Solo yang berlangsung pada Kamis (20/1/2022), diwarnai aksi pedagang berebut kaus bergambar Puan Maharani serta gunungan terbuat dari bawang merah.
Pantauan Solopos.com, seusai meresmikan bangunan tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani, masuk untuk meninjau bagian dalam pasar. Di dalam ia kemudian membagi-bagikan kaus bergambar atau bertuliskan Puan Maharani.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Baca Juga: Pasar Legi Solo Diresmikan Pimpinan Legislatif, Rudy: Ini Sejarah
Pembagian kaus itu dimulai dari lantai dasar tepatnya di zona sayuran. Awalnya Puan membagikan kaus kepada para pedagang tapi setelah itu sejumlah buruh gendong dan warga ikut berebut kaus.
Setelah selesai di dalam pasar, Puan keluar pasar dan memanggil anak-anak yang ada di sekitar lokasi peresmian Pasar Legi Solo itu. Puan kemudian membagi-bagikan mainan dan buku kepada anak-anak itu. Puan dan timnya melanjutkan bagi-bagi kaus di bagian luar pasar.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Ganjar Pranowo Absen di Pasar Legi Solo
Tak Dihadiri Gubernur
Saat itu lah, orang-orang mendekat untuk berebut kaus. Di bagian dalam pasar, setelah Puan dan rombongan keluar, pedagang mengerumuni gunungan terbuat dari bawang merah. Mereka juga berebut untuk memereteli gunungan itu.
Salah satu pedagang Pasar Legi Solo yang ikut berebut kaus Puan, Nanik, asal Jumantono, Karanganyar, mengaku senang mendapatkan kaus tersebut. “Ya seneng, tapi helm saya malah ceklek merga kepidak [patah karena terinjak],” ujarnya.
Baca Juga: Foto-Foto Ketua DPR Puan Maharani Resmikan Pasar Legi Solo
Peresmian Pasar Legi Solo oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basuki Hadimuljono berlangsung pada Kamis (20/1/2022) pagi di depan pintu masuk pasar. Acara itu dihadiri sejumlah kepala daerah di Soloraya.
Namun, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tak hadir pada acara itu. Menurut mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Ganjar tak hadir karena undangannya mendadak. Ganjar baru menerima undangan dari Kementerian PUPR pada H-1 atau Rabu (19/1/2022) malam. Padahal pada Kamis ia sudah telanjur dijadwalkan untuk memberikan pemaparan mengenai mitigasi kebencanaan di pemerintah pusat.