SOLOPOS.COM - Sejumlah sukarelawan di Kecamatan Tawangmangu memasang pengumuman berisi imbauan tentang pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di pertigaan menuju jalur tembus pada Minggu (14/6/2020). (Istimewa/Camat Tawangmangu)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kasus penyerangan Wakapolres Karanganyar oleh orang tak dikenal pada Minggu (21/6/2020) dipastikan tidak mempengaruhi rencana pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu hari itu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto, kepada Solopos.com, Minggu malam. Dia mengatakan peristiwa tersebut tidak akan memengaruhi rencana dibukanya kembali jalur pendakian.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Meskipun begitu, dia mengatakan akan menghormati proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian dan menutup sementara jalur pendakian via Cemoro Kandang.

8 Orang Dari Satu Keluarga di Klaten Tengah Positif Covid-19

“Ini kan beda peristiwanya. Beda konteks. Pelaku juga tidak menyamar sebagai pendaki. Jadi saya rasa ini [kasus penyerangan] dan itu [rencana pembukaan jalur pendakian] adalah dua hal yang berbeda,” jelas dia.

Titis mempersilakan pendaki untuk naik ke puncak Gunung Lawu, Karanganyar, namun untuk sementara lewat jalur pendakian Cetho. Jalur Cemoro Kandang untuk sementara ditutup untuk kepentingan kepolisian mendalami kasus penyerangan.

Titis juga mengaku tidak akan memperketat pengamanan pendaki yang akan naik ke puncak Gunung Lawu. Terkait koordinasi dengan kepolisian, dia mengaku belum sempat melakukannya lantaran fokus polisi masih pada pendalaman kasus.

Tambah Lagi, Warga Jajar Solo Positif Corona Saat Tes PCR Mandiri

Namun, dia berjanji akan sesegera mungkin melakukan koordinasi. “Tadi saya sudah ke lokasi juga. Tapi karena memang masih sibuk dengan kasus tersebut, saya secara langsung belum bisa berkoordinasi. Kemungkinan besok baru bisa kami lakukan,” ujar dia.

Perum Perhutani

Terpisah, Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta, Sugi Purwanta, mengatakan jika Pemkab Karanganyar sebaiknya berkoordinasi dengan kepolisian terkait pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu.

Hal ini dia katakan mengingat lokasi kejadian berada di jalur pendakian via Cemoro Kandang. “Sebaiknya memang harus ada koordinasi karena kasus ini. Kalau saran saya untuk pembukaan jalur silakan ada perbincangan dulu sebelum diputuskan karena lokasinya kebetulan berada di jalur pendakian,” beber dia.

Kades Di Mojolaban Sukoharjo Positif Covid-19, Perangkat Desa Jalani Rapid Test

Seperti diberitakan, Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni, diserang orang tak dikenal saat susur gunung di jalur pendakian Cemoro Kandang, Minggu siang.

Selain Wakapolres, ada dua orang lainnya yang jadi korban. Kondisi mereka terluka bacokan senjata tajam jenis celurit. Saat ini mereka sudah diperbolehkan pulang dari rumah seusai menjalani pemeriksaan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya