SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan virus corona (Covid-19). (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO -- Kasus warga terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, bertambah satu lagi. Seorang warga berusia 39 tahun terkonfirmasi positif setelah menjalani tes PCR mandiri.

Sebelumnya, seorang warga usia 26 tahun dari kelurahan yang sama juga tertular virus corona jenis baru itu. Kedua kasus dari Jajar itu menjadi kasus ke-38 dan ke-39 di Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan kasus ke-39 itu menjalani uji swab secara polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium swasta di Solo.

3 Tahun Hilang, Wanita Cepogo Boyolali Ditemukan Tinggal Kerangka

Ekspedisi Mudik 2024

“Dia punya keperluan yang mengharuskannya melampirkan hasil tes PCR. Nah, dari situ ketahuan positif. Jadi, bukan hasil tracing kami atau ada kaitan dengan kasus-kasus sebelumnya,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (21/6/2020).

Warga Jajar, Solo, yang positif virus corona itu termasuk orang tanpa gejala (OTG) dan kondisi klinis kesehatannya baik. Dia diperbolehkan menjalani karantina mandiri di rumah sendiri dengan pemantauan DKK.

“Dia punya rumah terpisah yang bisa digunakan untuk karantina mandiri," ujar Ning, sapaan akrabnya.

Belasan Gelandangan dan Anak Punk di Sukoharjo Terjaring Razia

Selain warga Jajar, penambahan kasus positif virus corona juga ada dari tenaga kesehatan atau nakes Pemerintah Kota Solo pada Sabtu (14/6/2020).

Kasus Nakes

Kendati begitu, kasus tersebut tidak menambah kumulatif jumlah pasien positif karena dia berdomisili di luar kota. “Kasus nakes terbaru tidak ada kaitan dengan nakes-nakes terdahulu. Kami masih melakukan tracing kontak erat dan dekatnya, termasuk mengambil swab keluarganya pada Minggu siang,” paparnya.

Dengan penambahan satu orang dari Kelurahan Jajar, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bengawan menjadi 39 orang. Perinciannya, tiga orang dirawat inap, seorang karantina mandiri, empat orang meninggal, dan 31 orang sembuh.

Bekas Gudang Es Angker di Jajar Solo Hunian Keluarga Miskin Ini Tertutup Semak Berduri

Dua pasien dinyatakan sembuh pada Sabtu (20/6/2020), terdiri atas warga Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, dan warga Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan.

Keduanya adalah aparatur sipil negara (ASN) nakes Pemkot Solo. Sedangkan yang masih dirawat inap adalah warga Kelurahan Mojosongo, Jebres, warga Kelurahan Jajar, Laweyan, dan warga Kelurahan Joyotakan, Serengan.

“Warga Joyotakan ini masih belum negatif hasil uji swabnya. Jadi kalau dihitung sejak masih PDP, dia sudah menjalani rawat inap dua bulan lebih. Semoga segera sembuh dan kembali berkumpul dengan keluarganya,” ucap Ning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya