SOLOPOS.COM - Ilustrasi (pickadeal.gr)

Harianjogja.com, SLEMAN – Puluhan warga Cangkringan diidentifikasi menderita penyakit kelamin.

Ditemukannya penyakit tersebut berawal dari keluhan sejumlah warga yang merasa sakit pada alat kelaminnya.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Keluhan itu didominasi ibu rumah tangga yang justru lebih banyak terinfeksi penyakit kelamin atau Infeksi Menular Seksual (IMS). Jumlah warga yang menderita IMS tiba-tiba melonjak tajam sejak adanya penambangan pasir pascaerupsi Merapi.

Kepala Puskesmas Cangkringan Maryadi menjelaskan, banyaknya kasus penyakit kelamin yang menimpa warga Cangkringan memang sudah mendapat perhatian khusus, baik dari Dinas Kesehatan Provinsi DIY maupun Kabupaten Sleman.

Data itu sebenarnya terungkap sejak 2012 lalu, dari 25 puskesmas di Sleman, Cangkringan menduduki urutan pertama banyaknya warga yang terinfeksi penyakit kelamin.

Warga yang menderita penyakit ini merata di semua desa seperti Argomulyo, Glagahharjo, Kepuhharjo, Umbulharjo dan Wukirsari.

“[Masalah] ini masuk di kabupaten dan provinsi sudah ada feedback. Memang IMS cukup tinggi di Cangkringan dibandingkan kecamatan lainnya. Tahun 2012 peringkat pertama dan 2013 juga peringkat pertama,” terang dia saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/11/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya