SOLOPOS.COM - Jembatan Jurug B dan C di Jl Ir Sutami, Jurug, Jebres, Solo, terlihat dari ketinggian, Rabu (29/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo menyiapkan dua jalur alternatif saat penutupan Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo yang merupakan akses keluar masuk Solo. Masing-masing satu jalur alternatif lewat utara dan satu jalur lewat selatan.

Penutupan Jembatan Jurug B rencananya dimulai pada 18 September 2022 hingga pekerjaan yang diperkirakan pada Agustus 2023. Jembatan Jurug B akan ditutup total dan arus kendaraan akan dialihkan melalui Jembatan Jurug C yang berada di sebelah selatan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Jembatan Jurug C yang selama ini hanya satu arah akan berubah menjadi dua arah. Hal ini tentunya rawan terjadi penumpukan arus lalu lintas di Jembatan Jurug C.

Karena itu disiapkan jalur alternatif sisi utara yakni dari Jalan Raya Ngawi-Solo (Kebakkramat, Karanganyar) melewati Brigjen Katamso menuju Jl Tentara Pelajar hingga Jl A Yani, Gilingan, Solo, saat penutupan Jembatan Jurug B.

Solopos.com melakukan simulasi dengan menyusuri jalur alternatif utara tersebut dengan start dari Kebakkramat naik sepeda motor mulai pukul 07.25 WIB pada Senin (5/9/2022). Dari daerah Jalan Raya Ngawi-Solo, Kebakkramat, Karanganyar, Solopos.com melewati ring road menuju Jl Sumpah Pemuda, Mojosongo. 

Baca Juga: Jalur Alternatif Hindari Jembatan Mojo, Solo-Bekonang via Jl Ciu Butuh 40 Menit

Perjalanan relatif lancar, meskipun terdapat beberapa simpul kepadatan ketika melewati daerah industri dan jalan yang sedikit menyempit di Maospati. Ketika memasuki jalan ring road, tidak ada hambatan yang berarti, meskipun sempat ada penyempitan di Jl Brigjen Katamso.

Melaju dengan kecepatan hampir 40 km/jam, Solopos.com sampai di Jl Tentara Pelajar dalam waktu 25 menit. Sedangkan dari Jl Tentara Pelajar menuju Jl Ahmad Yani, ada tiga titik kemacetan, yakni di perempatan Jl DI Panjaitan, viaduk Giilingan, dan Jl Ahmad Yani.

Kemacetan terjadi karena bersamaan dengan para warga yang berangkat untuk bekerja. Selain itu adanya penyempitan Jl Ahmad Yani dan ada hambatan ketika sampai di perempatan depan Pasar Gilingan.

Baca Juga: Penutupan Total Jembatan Mojo Solo selama 2 Bulan Beri Pilihan Sulit bagi Warga

24 Kilometer

Setidaknya butuh waktu 20 menit dengan kecepatan rata-rata hanya 30 km/jam. Sehingga total perjalanan atau waktu tempuh dari Kebakkramat melalui ring road dan menghindari Jurug B memakan waktu sekitar 45 menit.

Solopos.com sampai Terminal Tirtonadi sebagai garis akhir pada pukul 08.18 WIB dengan menempuh jarak kurang lebih 24 kilometer. Namun, yang menjadi catatan, saat ini penutupan  Jembatan Jurug B Solo belum dimulai. Jembatan itu masih bisa dilewati sehingga volume pengendara yang melewati ring road masih relatif sedikit.

Mayoritas yang tidak melewati Jurug adalah kendaraan berat mulai dari bus hingga truk, sedangkan pengguna sepeda motor masih melewati Jembatan Jurug. Selain itu yang harus diwaspadai adalah jalan yang lebar membuat pengendara punya tendensi untuk melaju kencang di ring road.

Baca Juga: 2 Jembatan Ditutup Bersamaan, Dishub Solo Sarankan Warga Beralih Naik Bus BST

Padahal ring road merupakan jalur untuk kendaraan berat seperti truk yang memiliki titik buta. Pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor harus waspada agar tidak sampai terjadi kecelakaan.

Selain itu, setelah ring road, banyak jalan-jalan yang menyempit sehingga tentu membuat pengendara harus lebih waspada dengan kepadatan kendaraan bermotor. Dari sisi kualitas jalan yang dilewati cukup prima secara keseluruhan, namun pengendara wajib waspada ketika memasuki daerah Gilingan menuju Jl Ahmad Yani.

Jalan di kawasan itu banyak lubang disertai adanya penyempitan jalan di beberapa lokasi apalagi jika terjadi hujan, daerah Gilingan terkenal licin sehingga cukup berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya