SOLOPOS.COM - Pengumuman pembatalan operasi pasar minyak goreng yang sedianya digelar di halaman Mapolresta Solo, Kamis (17/3/2022). (Instagram @polrestasurakarta)

Solopos.com, SOLO — Operasi pasar minyak goreng yang sedianya digelar di halaman Mapolresta Solo pada Kamis (17/3/2022) batal. Polresta Solo mengumumkan pembatalan operasi pasar minyak goreng kemasan itu melalui media sosial, Rabu (16/3/2022) malam.

Berdasarkan konten yang diunggah melalui akun Instagram @polrestasurakarta, Polresta Solo menyampaikan permohonan maaf mengenai pembatalan operasi pasar yang sedianya digelar pukul 08.30 WIB sampai 11.00 WIB itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah Jadi Rp14.000/Liter, Stok di Solo Kosong

“Merujuk pada penetapan harga terbaru minyak goreng curah, maka untuk kegiatan Operasi Pasar Penjualan Minyak Goreng Kemasan yang sedianya akan dilaksanakan di Halaman Mapolresta Surakarta pada Hari Kamis, 17 Maret 2022 DITIADAKAN/DIBATALKAN,” tulis keterangan pada unggahan akun @polrestasurakarta.

Sebelumnya, Polresta Solo mengunggah konten pengumuman akan ada operasi pasar penjualan minyak goreng kemasan dengan harga Rp14.000/ liter di Mapolresta. Maksimal pembelian dua liter per orang.

Baca Juga: Bapanas: Harga Minyak Goreng Kemasan Rp24.000 Per Liter

Dalam unggahan tersebut dijelaskan ada total 2.000 liter yang disediakan. Ada juga produk lain berupa beras premium 200 kg dan gula kristal putih 200 kg.

Terdapat logo Polda Jateng, Perumda Pedaringan Solo, Pemerintah Kota Solo, dan Logo Bhayangkari pada pengumuman mengenai operasi pasar minyak goreng tersebut. Sementara itu, Kasi Humas Polresta Solo AKP Umi Supriyati saat diminta konfirmasi melalui WhatsApp belum merespons.

Baca Juga: Sejak Ada HET Minyak Goreng Malah Langka, Warga Solo Pilih Harga Lama

Ia juga tidak menjawab panggilan telepon Solopos.com. Seperti diketahui, pemerintah pusat mengumumkan harga eceran tertinggi untuk minyak goreng curah senilai Rp14.000 per liter. Pemerintah memberikan subsidi untuk harga minyak goreng curah tersebut.

Pada sisi lain, harga eceran tertinggi untuk minyak goreng dalam kemasan 1 liter yang semula ditetapkan Rp14.000 dicabut. Selanjutnya harga minyak goreng kemasan dikembalikan pada harga keekonomian atau harga pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya