SOLOPOS.COM - Istimewa Dok Polsek Pasar Kliwon/Jajaran Polsek Pasar Kliwon saat meminta seorang warga yang membawa anak-anak di pinggir jalan kawasan pertokoan wilayah Pasar Kliwon pada Senin (13/7/2020) pagi. (Ichsan Kholif Rahman/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Jajaran Polsek Pasar Kliwon menerima aduan masyarakat terkait keberadaan seorang perempuan pengemis yang membawa anak-anak di sekitar pertokoan di kawasan simpang empat Pasar Kliwon pada beberapa hari terakhir. Perempuan itu mengaku mengajak cucunya untuk mengelesot di Simpang Empat Pasar Kliwon untuk mencari belas kasihan orang lain.

RT/RW Ada Kasus Covid-19, Lomba Agustusan Dilarang di Karanganyar

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepolisian yang langsung mengecek lokasi lantas mengetahui perempuan itu hanya modus mencari belas kasihan orang lain dengan membawa anak-anak.

"Jadi ada aduan warga, setiap melintas mengetahui perempuan itu bersama anak-anak yang selalu tertidur. Saat kami datangi anak-anak itu diaku sebagai cucunya dan dia mengaku sebagai warga Nusukan," papar Kapolsek Pasar Kliwon Iptu Adis Dani Garta kepada Solopos.com Senin (13/7/2020).

Ia menjelaskan saat mengecek lokasi, anak-anak berusia sekitar 8 tahun itu ternyata kelelahan dan mengantuk. Sehingga, sering dijumpai pengendara jalan tengah tertidur.

Tambah 2, Pasien Baru Covid-19 di Klaten Diduga Terpapar Virus dari Solo

"Saat kami datangi, perempuan itu sempat hendak melarikan diri. Namun, setelah kami beri pengertian dia berhenti. Memang saat itu posisinya tidak mengemis hanya diam saja menunggu pemberian orang lain," papar dia.

Pengemis di Pasar Kliwon

Sementara itu, ia belum bisa memastikan anak kecil yang dibawa itu cucu aslinya. Ia menambahkan identitas perempuan itu yakni SG. Saat ditanyai kepolisian Bhabinkamtibmas Kedung Lumbu, Aiptu Supomo, perempuan itu mengaku sengaja membawa anak kecil supaya dikasihani orang-orang yang melintas.

"Alasannya tidak ada yang momong, tapi ini bisa jadi modus baru. Jadi saya peringatkan agar segera pulang. Kalau tidak akan saya koordinasikan ke Dinas Sosial. Tetapi, perempuan itu menyanggupi," imbuh dia mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai.

Kisah Pedagang Pasar Klaten saat Pandemi Covid-19: Masker & Hand Sanitizer Jadi Alat Tempur Wajib

Sementara itu, peristiwa semacam itu baru pertama kali terjadi di wilayah Pasar Kliwon. Modus-modus membawa anak kerap terjadi di kota besar entah persewaan anak atau meminjam anak.

Sementara itu, kepolisian tengah memantau perempuan itu untuk memastikan anak-anak itu merupakan cucunya.

"Kalau sampai berkeliaran lagi di Pasar Kliwon saya akan tindaklanjuti. Tadi, perempuan itu tidak berkeliling, hanya menunggu orang lewat dan memberi. Anak yang dibawa itu juga dalam keadaan sehat," papar dia.

Cegah Covid-19, Masyarakat Karanganyar Jangan Gelar Malam Tirakatan

Ia menjelaskan sebelum diminta pulang kepolisian memberikan sejumlah uang serta payung agar anak yang dibawa tidak kepanasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya