SOLOPOS.COM - ilustrasi virus corona (freepik)

Solopos.com, KLATEN -- Sebanyak 11 dari 13 orang dalam pemantauan dan pengawasan terkait virus corona di Klaten dinyatakan lulus alias negatif.

Mereka tak mengalami gejala terjangkit virus corona setelah melewati masa 14 hari dalam pemantauan. Sementara itu, satu orang masih dalam pengawasan petugas kesehatan dan menjalani isolasi di rumah sakit.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Perkembangan pemantauan dan pengawasan corona di Klaten itu disampaikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, saat ditemui wartawan di sela kegiatan Sambang Puskesmas di Poltekkes Kemenkes Surakarta, Desa Danguran, Kecamatan Klaten Selatan, Jumat (13/3/2020).

2 Suspect Corona RSUD Moewardi Solo Baru Pulang dari Seminar di Bogor

Anggit menjelaskan sebelumnya ada 12 orang dalam pemantauan petugas kesehatan setelah pulang dari negara yang diketahui terdapat kasus corona. Hanya, dia tak menyebutkan negara yang pernah didatangi belasan orang tersebut. Sedangkan satu orang diisolasi.

Setelah pulang dan tiba di Klaten, mereka dipantau petugas kesehatan selama 14 hari sesuai protokol kesehatan dari organisasi kesehatan dunia. Saban hari petugas memantau kesehatan kondisi tubuh mereka dan hingga akhir masa pemantauan sesuai protokol dinyatakan sehat.

“Hari ini 11 orang sudah 'lulus', tidak dalam pemantauan karena negatif. Sementara satu orang masih dalam pemantauan hingga Kamis [19/3/2020]. Satu dalam pemantauan ini sebenarnya juga dalam kondisi sehat,” jelas Anggit.

Pasien Positif Corona Solo Meninggal, Ganjar Minta Masyarakat Lapor

Di sisi lain, satu orang dalam pengawasan masih diisolasi di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten hingga Jumat atau sudah lima hari dalam isolasi. Kondisi kesehatan warga Klaten yang diisolasi tersebut dinyatakan sehat dan tidak menunjukkan gejala mengarah ke virus corona.

Dinkes Klaten Menggencarkan Sosialisasi Pencegahan Corona

Kemungkinan baru Jumat malam ini orang tersebut dibolehkan pulang dari rumah sakit. Setelah keluar dari isolasi, satu orang itu tetap dalam pemantauan petugas kesehatan selama 14 hari.

Satu orang dalam pengawasan itu berjenis kelamin laki-laki berusia di bawah 40 tahun dan baru saja pulang dari bekerja di salah satu negara yang terdapat kasus corona. “Yang jelas saat ini di Klaten tidak ada temuan orang positif terjangkit virus corona,” urai dia.

Gerebek Rumah di Mojolaban & Polokarto, Polres Sukoharjo Amankan 1.600 Liter Ciu

Lebih lanjut, Anggit menuturkan pemantauan warga Klaten yang baru pulang dari luar negeri tetap dilakukan. Hingga kini belum ada lagi warga Klaten yang terdeteksi pulang bepergian dari negara-negara yang dinyatakan ada kasus positif corona.

Sosialisasi tentang penyebab virus corona serta cara pencegahannya terus digencarkan. Dinkes mulai mendapatkan permintaan dari sekolah untuk menggelar sosialisasi terkait pencegahan virus corona.

Anggit menegaskan upaya pencegahan yang utama melalui perilaku hidup bersih dan sehat serta membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya