SOLOPOS.COM - ilustrasi wasit (Antara/Fikri Yusuf)

Solopos.com, SOLO — Kompetisi Liga 3 belakangan ini mendapat sorotan lantaran sejumlah kericuhan terjadi. Kericuhan itu mayoritas diduga lantaran adanya ketidakpuasan terhadap kinerja wasit. PSSI pun sudah mengultimatum para wasit yang kontroversial.

Pengamat sepak bola yang juga Koordinator Save Our Soccer Indonesia, Akmal Marhali, kepada Solopos.com, Selasa (22/2/2022), mengatakan PSSI selalu berjanji akan memberi sanksi tegas dan berat kepada wasit yang memimpim pertandingan tidak sesuai laws of the game sepak bola.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Namun sejauh ini tidak ada langkah konkret dari PSSI untuk memperbaiki kinerja wasit seperti penyegaran wasit maupun edukasi tambahan laws of the game.

Baca Juga: Duh! Jelang Laga Penentuan, 4 Pemain Persebi Positif Covid-19

“Yang terjadi dalam pemilihan wasit hanya seleksi fisik tidak kepada pengetahuan laws of the game termasuk tidak komprehensif screening psikologis wasit dalam memimpin laga,” kata dia.

Ia meminta rencana PSSI terkait sanksi berat kepada wasit harus ada unsur keterbukaan seperti penyampaian jenis hukuman, sosok wasit, status wasit, dan berapa lama sanksi itu. Hal itu menjadi penting sebagai pembuktian kinerja PSSI bukan janji-janji manis saja.

“Indonesia saat ini darurat wasit bahkan krisis wasit. Penting saat ini tindakan tegas saat kompetisi berjalan kepada wasit yang tidak bisa memimpin sesuai aturan dan kontroversial. Paling parah wasit tidak bisa membedakan offside dan tidak, foul atau tidak sehingga muncul polemik di lapangan,” kata dia.

Akmal mengatakan offside dan pelanggaran adalah hal mendasar bagi wasit sehingga sangat penting PSSI untuk mengistirahatkan wasit yang tidak kompeten. Apalagi saat ini gaji wasit sudah besar sehingga wasit harus kerja profesional dan menjaga kemuliaan profesi.

Baca Juga: Top! Pemain RANS Cilegon Ini Pencetak Gol Terbanyak di Liga Indonesia

Wasit yang tidak mampu bekerja baik wajib mendapat sanksi dan diumumkan ke publik agar masyarakat tahu PSSI tegas di seluruh Liga Indonesia.

Sebelumnya,PSSI mengultimatum wasit Liga 3 yang bermasalah setelah muncul protes terhadap kinerja wasit dalam laga Bandung United melawan Farmel FC pada Minggu (20/2/2022). Kemudian laga Persedikab Kediri vs Maluku FC dan Karo United vs Persida Sidoarjo yang berakhir ricuh juga diduga akibat ketidakpuasan terhadap kinerja wasit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya