SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video kericuhan di Liga 3. (Instagram)

Solopos.com, SOLO — Babak 32 besar Liga 3 2022 diwarnai sejumlah kontroversi yang dipicu ketidak puasan klub terhadap kinerja wasit. Laga Persedikab Kediri melawan Maluku FC dan Karo United melawan Persida Sidoarjo berakhir ricuh. Sedangkan di laga Persebi Boyolali melawan Serpong City nyaris terjadi kericuhan juga.

Dalam unggahan akun Instagram @pengamatsepakbola, laga Persedikab melawan Maluku FC terjadi kericuhan menit ke-96. Para pemain dan ofisial mengejar wasit yang dianggap memimpin dengan tidak adil. Bahkan wasit harus dievakuasi oleh petugas keamanan untuk meninggalkan Stadion Brawijaya Kediri.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam laga Karo United melawan Persida Sidoarjo di Stadion Jalak Harupat juga terjadi kericuhan. Para pemain Persida mengejar wasit setelah peluit panjang berbunyi. Empat wasit yang memimpin laga itu kocar-kacir mencari perlindungan ke petugas pengamanan.

Baca Juga: Persebi Boyolali Fokus 2 Laga Terakhir Demi Lolos 16 Besar Liga 3

Sementara itu, Persebi juga merasakan tidak puas pada wasit yang memimpin laga saat melawan Serpong City. Pelatih Persebi, Haryadi Poethoel, kepada Solopos.com, mengatakan jika ada laporan ke PSSI terkait kinerja wasit, hal itu merupakan langkah manajemen.

Menyikapi kericuhan itu PSSI bakal menindak tegas kepada wasit yang memimpin pertandingan antara Persedikab Kabupaten Kediri dan Maluku FC serta antara Karo United dan Persida Sidoarjo.

“Kami akan menindak tegas perangkat pertandingan yang terbukti bersalah pada pertandingan tersebut. Yang jelas kami akan pulangkan dan sanksi berat mereka,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam keterangan resmi PSSI, Jumat (18/2/2022).

Dia menyayangkan kejadian buruk itu terulang lagi. Dia akan mengevaluasi keseluruhan agar hal serupa tidak terulang.

Baca Juga: Film Van Solo Begint de Victorie, Perjalanan Persis Solo Juara Liga 2

“Saat ini memang Liga 3 2021/2022 sudah memasuki babak 32 besar, tentu tensi tinggi dan persaingan sangat ketat. Namun, semua itu harus bermain dengan semangat fair play dan respect,” imbuh dia.

Sementara itu, Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan memberikan hukuman kepada pemain dan ofisial Maluku FC dan Persida Sidoarjo yang terbukti melakukan tindakan tidak pantas dan penganiyaaan kepada perangkat pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya