SOLOPOS.COM - Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto (Youtube Medcom.id)

Solopos.com, JAKARTA — Pengamat kepolisian yang biasa nongol di televisi, Bambang Rukminto, mengalami pengalaman kurang mengenakkan saat berada di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (23/6/2023) sore.

Peneliti di Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu dicegat sekelompok jambret yang menodongkan pistol.

Promosi Perkuat Kapabilitas Digital, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia

Karena tahu pistol yang ditodongkan kepadanya hanya mainan, Bambang Rukminto pun melawan hingga para penjahat kabur.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto di Kota Malang, Sabtu (24/6/2023), mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa percobaan perampasan dengan menodongkan senjata airsoft gun oleh sekelompok orang itu.

“Iya, sudah dari kemarin setelah kejadian percobaan perampasan, kita selidiki,” katanya.

Ia menjelaskan pada hari ini Bambang Rukminto membuat laporan polisi (LP) di Polresta Malang Kota terkait peristiwa yang dialaminya pada Jumat pukul 14.48 WIB.

Seusai mendapatkan laporan tersebut, lanjutnya, Polresta Malang Kota terus melakukan pendalaman peristiwa yang terjadi di Jalan Danau Yanmur, kawasan Sawojajar, Kota Malang.

“Tadi pagi (yang bersangkutan) sudah membuat laporan polisi (LP), dan akan terus kita dalami,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Peristiwa percobaan perampasan dengan penodongan senjata airsoft gun tersebut bermula saat Bambang Rukminto usai melakukan aktivitas di sebuah anjungan tunai mandiri (ATM).

Kurang lebih 200 meter dari ATM tersebut, kendaraan roda dua yang dikendarai Bambang Rukminto tiba-tiba dipotong dua sepeda motor lain dengan jumlah pelaku empat orang.

Pelaku meminta Bambang Rukminto menyerahkan telepon pintar miliknya.

Saat melakukan upaya perampasan tersebut, pelaku menodongkan senjata.

Namun, karena Bambang Rukminto mengetahui bahwa senjata tersebut merupakan jenis airsoft gun, korban melakukan perlawanan hingga pelaku meninggalkannya.

Bambang Rukminto berharap kepolisian bisa segera menangkap pelaku percobaan perampasan disertai penodongan menggunakan senjata airsoft gun tersebut dan mengungkap motif di balik peristiwa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya