SOLOPOS.COM - Para cabu-cawabup Klaten dalam debat publik pertama Pilkada Klaten 2020 di Gedung Al Hakim Convention Hall, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (20/11/2020) malam. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Tiga pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilkada Klaten 2020 sudah menjalani debat paslon I di Gedung Al Hakim Convention Hall, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (20/11/2020) malam. Masing-masing paslon mengenakan pakaian yang menjadi ciri khas mereka.

Sebanyak tiga paslon yang bertarung di Pilkada 2020 adalah paslon nomor urut 1 Sr Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo), paslon nomor urut 2 One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), paslon nomor urut 3 Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT).

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Di debat I, paslon nomor urut 1 Mulyo kompak mengenakan pakaian lurik berwarna hijau. Cabup nomor 1, Sri Mulyani melengkapi dirinya dengan jilbab merah.

"Lurik sudah menjadi ciri khas Klaten. Kami ingin ikut serta mempromosikan produk Klaten ini," kata Sri Mulyani, saat ditemui Solopos.com menjelang acara debat I paslon.

Paslon 2, ORI, mengenakan kemeja berwaena putih lengkap dengan peci. Bukan hanya saat debat, pakaian itu juga menjadi pakaian ciri khas ORI di Pilkada 2020.

"Kami memakai pakaian berwarna putih karena ingin bekerja. Bukan jagong dan bukan jadi among tamu," kata One Krisnata.

Paslon 3, ABY-HJT, juga serasi mengenakan pakaian Jawa alias kejawen lengkap dengan blangkon. ABY memakai pakaian beskar Jawa berwarna hitam. Sedangkan HJT berwarna merah.

"Pakaian ini merakyat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya