SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga medis Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Pemkot Solo berencana merekrut sukarelawan medis untuk mendukung kinerja Satuan Petugas atau Satgas Penanganan Covid-19.

Saat ini Satgas tengah menyusun rancangan aturan untuk perekrutan sukarelawan tenaga medis tersebut. Rancangan aturan itu berupa surat keputusan (SK), termasuk perincian tugas dan honornya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Solo Tambah 38 Kasus Positif Covid-19 Pada Akhir Pekan, 14 Orang Dari Uji Swab Mandiri

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, menargetkan rekrutmen bisa berlangsung pekan kedua atau ketiga November ini.

“Mudah-mudahan minggu [pekan] kedua atau ketiga sudah ada yang mau. Kami menawarkan rekrutmen ini kepada para nakes,” katanya kepada Solopos.com melalui telepon, Minggu (1/11/2020).

Perkembangan Covid-19 Klaten: Positif Tambah 10 Orang, 3 Pasien Sembuh, 1 Meninggal

Tugas sukarelawan medis penanganan Covid-19 itu antara lain meningkatkan angka kesembuhan dan menjadi tenaga surveilans. Ahyani mengatakan Satgas berupaya menguatkan tracing dan meningkatkan angka penyembuhan.

Selain itu, sukarelawan medis itu juga untuk mendukung tugas pengawasan pasien positif corona yang menjalani karantina mandiri. Satgas masih menghitung kebutuhan tenaga selain nakes.

417 Orang Lolos Seleksi CPNS Sukoharjo, 7 Lowongan Tak Terisi

Jika memungkinkan, Ahyani ingin merekrut sukarelawan selain nakes. Para sukarelawan akan mendapatkan honor harian yang bersumber dari Biaya Tidak Terduga (BTT) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Solo.

Monitoring Pasien

“Nanti akan ada evaluasi yang melamar kan tugasnya jelas, bagian medis apa saja, tindakan medis apa saja. Nanti DKK yang seleksi. Apakah monitoring pasien, swab, dan lain-lain,” bebernya.

Buka Lagi Senin, Pedagang Pasar Harjodaksino Solo Mulai Masukkan Barang Dagangan

Ahyani berharap tambahan sukarelawan medis Covid-19 tersebut bisa menambah napas bagi nakes yang saat ini masih berjibaku dengan virus SARS CoV-2. Targetnya, akhir tahun ini jumlah kasus bisa ditekan.

Tingginya jumlah kasus membuat beban kerja para nakes bertambah, sementara tenaga yang ada jumlahnya terbatas.

Pasokan Berkurang, Harga Cabai Rawit Dan Bawang Merah Di Pasar Sukoharjo Naik

Para sukarelawan ini akan ditugaskan di RS yang menangani pasien Covid-19, pengawasan pasien karantina mandiri, dan tenaga surveilans pada puskesmas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya