SOLOPOS.COM - Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia, Deputi III BSSN, Giyanto Awan Sularso, saat memberikan arahan saat launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT). (Istimewa/Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA–Pemerintah Kota Salatiga me-launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sebagai langkah proteksi untuk antisipasi dan koordinasi terhadap insiden keamanan siber yang bisa datang dan mengancam keamanan data di Salatiga, Kamis (17/11/2022).

Peluncuran CSIRT di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Gedung DPRD Kota Salatiga, dilakukan sebagai langkah upaya adaptif dan inovatif untuk melindungi seluruh lapisan di ruang siber termasuk aset informasi yang ada di dalamnya dari serangan siber.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

“Dalam upaya menghadapi ancaman, BSSN membentuk ekosistem keamanan siber dengan membangun kekuatan siber, salah satunya dengan membentuk CSIRT tersebut sebagai bagian dari pelaksana keamanan siber di Indonesia. Kali ini kita meresmikan di Kota Salatiga, diharapkan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah bisa segera melakukan hal yang sama,” kata Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia, Deputi III Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Giyanto Awan Sularso, Kamis (17/11/2022).

CSIRT diharapkan bisa berkoordinasi dengan CSIRT Provinsi Jawa Tengah dalam penanggulangan dan pemulihan insident keamanan siber. Sehingga akan ada respons cepat dalam insident siber ke depan.

Baca Juga: Klatenkab CSIRT Diluncurkan, Bupati Mulyani: Pelayanan Masyarakat Kian Terjamin

“Koordinasi itu penting, terlebih dalam pembentukan CSIRT ini sejalan dengan apa yang diterapkan pemerintah yang berbasis Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Saya berharap CSIRT bisa mendukung penerapan SPBE dalam tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” jelas dia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum, mengatakan bahwa Kota Salatiga menjadi Kota ke-10 dari 35 Kabupaten Kota di Jawa Tengah yang telah mendapatkan Register sebagai Kota CSIRT dari BSSN.

“Salatiga-CSIRT sudah dilaunching. Diharapkan ke depan langkah ini terus berkembang dan membutuhkan dukungan suport dan kerja sama dari TAPD dan SDM yang berkompeten di bidangnya,” kata Riena.

CSIRT diharapkan tidak hanya menjadi induk yang berada di Dinas Kominfo, namun bisa menyebar ke masing-masing dinas dan mempunyai agen-agen CSIRT.

Baca Juga: Solopos Hari Ini: Membangun Pagar Siber

“Meliterasi untuk dinas-dinas yang lain dengan agen CSIRT, baik admin atau tenaga ahli yang ada harus mempunyai kompetensi dan integritas. Sehingga keamanan siber di kota Salatiga bisa dijaga dan antisipatif,” papar dia.

Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Wuri Pujiasti mengingatkan bahwa Salatiga-CSIRT ini dibangun untuk membentengi keamanan data lebih aman. Sehingga apabila ada serangan siber, Kota Salatiga bisa menghadapi dan menangani dengan baik.

“Hari ini kita launching Salatiga_CSIRT. Saya ingatkan agar informasi jangan sampai bocor, keamanan data harus terus dijaga dengan baik,”jelas Wuri.

Launching Salatiga-CSIRT juga dihadiri Ketua DPRD Kota Salatiga, Ketua PN Salatiga, dan jajaran forkopimda Salatiga.

Mereka bersama-sama melaunching Salatiga-CSIRT dengan menyentuh layar monitor yang telah disediakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya