Solopos.com, MADIUN -- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten madiun menggelar simulasi wisata era new normal atau kenormalan baru di tempat pemancingan Doho Raya yang ada di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Minggu (5/7/2020).
Dalam simulasi, di tempat pemancingan itu diselenggarakan lomba mancing dengan peserta ratusan orang. Pelaksanaan lomba mancing itu juga menerapkan physical distancing atau jaga jarak. Hal ini sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang
Ketua panitia lomba mancing di Doho Raya, Mustofa, mengatakan pelaksanaan lomba mancing ini sangat memerhatikan protokol kesehatan. Kawasan pemancingan yang berkapasitas 320 orang itu, pada lomba mancing kali ini hanya diisi separuhnya atau 160 orang.
Menyayat Hati! Begini Lirik Lagu Menepi Guyon Waton
Hal ini karena memertimbangkan penerapan jaga jarak antar-peserta. Selain itu, sebelum memasuki area pemancingan para peserta wajib mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya.
"Setiap peserta diberi jarak 1 meter. Sebelum masuk lokasi pemancingan, para pemancing juga dicek suhu tubuhnya. Peserta juga wajib bermasker," kata Mustofa.
Sebelum pelaksanaan lomba memancing itu, panitia telah mengisi kolam pemancingan dengan ikan tombro sebanyak empat kwintal. Panitia memberikan waktu sekitar tiga jam kepada seluruh peserta untuk lomba memancing itu.
Protokol Kesehatan
Kepala Disparpora Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono, mengatakan kegiatan lomba memancing di tempat pemancingan Doho Raya ini sebagai bagian dari simulasi penerapan era new normal di tempat wisata. Penerapan protokol kesehatan diuji coba di perlombaan memancing ini.
"Ini salah satu bagian dari simulasi penerapan new normal. Nanti akan kami evaluasi untuk diterapkan di tempat-tempat wisata lainnya," jelas Anang.
Dalam perlombaan memancing itu, panitia menyediakan hadiah berupa sepeda motor kepada para pemenang. Selain itu, panitia juga memberikan hadiah berupa uang tunai Rp200.000 kepada peserta paling apes. Yaitu peserta yang tidak mendapatkan ikan sama sekali selama perlombaan.
Mengapa Pria Lebih Mudah Orgasme Dibanding Wanita? Ini Jawabannya
Untuk juara pertama lomba mancing itu yakni Cahyo Purnomo, warga Glonggong, Kecamatan Dolopo yang telah berhasil mendapatkan ikan seberat 4,6 kg. Juara kedua yakni Dino Saputra dari Pagotan, Madiun, dengan mendapatkan ikan seberat 2,94 kg. Sedangkan juara ketiga yaitu Wahyu Laksono dari Kota Madiun yang mendapatkan ikan sebanyak 2,84 kg.
"Tantangannya harus bersaing dengan para peserta lain yang cekatan. Saya dapat ikan besar setelah 30 menit waktu berjalan. Saya menggunakan pakan umpan pelet yang diracik dengan bahan yang lain. Senang bisa dapat motor," kata Cahyo Purnomo, juara pertama lomba mancing itu.