SOLOPOS.COM - Pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19 di Wonogiri beberapa waktu lalu. (Istimewa/BPBD Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI—Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan data 22 warga di Kabupaten Wonogiri meninggal dan dimakamkan dengan prosedur Covid-19 ternyata tidak semuanya karena terkonfirmasi positif Covid-19.

“Memang ada peningkatan pemakaman dengan prosedur penanganan korban Covid-19, tapi tak semuanya karena positif Covid-19,” ujar Bambang kepada Solopos.com, Minggu (20/2/2022) malam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pernyataan itu juga mengonfirmasi pemberitaan Solopos.com sebelumnya yang menyebut 22 warga di Wonogiri dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

Baca Juga: Sejak Awal Februari, 22 Masyarakat Wonogiri Meninggal karena Covid-19

Bambang mengatakan selama ini BPBD Wonogiri dimintai bantuan fasilitas kesehatan (faskes) yang menangani pasien suspek maupun positif Covid-19. Dalam hal ini, jelas Bambang, pemakaman 22 warga dengan prosedur penanganan korban Covid-19 tidak bisa diklaim semuanya terkonfirmasi positif.

Sebelumnya diberitakan sejak awal Februari hingga Sabtu (19/2/2022), peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri telah menyebabkan 22 orang di antaranya meninggal dunia.

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Covid-19 yang menyebabkan korban meninggal dunia itu paling banyak berada di Kecamatan Wonogiri, yaitu 10 orang. Kenyataan tersebut sebanding dengan data Pemkab Wonogiri yang menyebut warga terkonfirmasi Covid-19 terbanyak berada di Kecamatan Wonogiri.

Baca Juga: Masyarakat Desa di Wonogiri Dilatih Tata Cara Pemakaman Jenazah Covid-19

Artinya, tingkat fatalitas akibat Covid-19 erat berkaitan dengan banyaknya jumlah kasus positif Covid-19 di suatu daerah. Ditambah, kasus positif Covid-19 yang berada di pusat kota dengan fasilitas kesehatan (faskes) lebih baik dari kecamatan-kecamatan di Wonogiri lainnya, belum membuktikan faskes dapat mencegah fatalitas korban positif Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya