Pelatih Perempuan Pertama di IBL Langsung Raih Kemenangan Perdana

Solopos.com, SOLO – Kartika Siti Aminah merupakan perempuan pertama yang menduduki posisi sebagai pelatih kepala dalam sejarah Indonesian Basketball League (IBL). Kini, rekor baru kembali ia cetak setelah membawa DNA Bima Perkasa Jogja meraih kemenangan.

Kemenangan itu membuat Kartika menjadi pelatih perempuan pertama yang menang di IBL. Setelah tak pernah menang, DNA Bima Perkasa langsung memetik kemenangan di bawah asuhan Kartika.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

DNA Bima Perkasa mampu menaklukkan tim milik Raffi Ahmad, RANS PIK Basketball, Selasa (1/2/2022) lalu. Kartika mengungkapkan kerja keras yang membuat timnya pada pertandingan tersebut mampu meraih kemenangan.

Baca Juga: Ini Dia Kartika Siti Aminah, Pelatih Perempuan Pertama di IBL

“Alhamdulilah bersyukur sudah diberi kemenangan. Kuncinya adalah anak-anak bermain hustle, semoga ini jadi awal yang baik buat kedepannya,” kata Kartika seperti dilansir iblindonesia.com.

Sebelumnya, DNA Bima Perkasa Jogja resmi mengangkat Kartika sebagai pelatih kepala setelah mengakhiri kerja sama dengan Dean Murray. Dean Murray diberhentikan Bima Perkasa setelah tim tersebut tak pernah menang dalam empat pertandingan awal IBL musim ini.

“Bukan tentang laki-laki atau perempuan, tetapi soal keberanian menerabas nilai-nilai tradisional yang kerap melahirkan ketidakmungkinan!” tulis akun Instagram resmi DNA Bima Perkasa, @bimaperkasajgj.

Baca Juga: Resmi! Sanksi Doping untuk Indonesia Dicabut WADA

Kartika sendiri ternyata memiliki pengalaman segudang di dunia basket. Dia sempat melatih tim basket Universitas Gajah Mada (UGM) hingga tim PON DI Yogyakarta. Salah satu prestasi tertinggi yang pernah dicapai oleh Kartika adalah membawa Surabaya Fever menjadi juara di Women’s National Basketball League (WNBL) tahun 2012.

Selain itu Kartika juga dinilai sudah mengenal permainan dan mengenal para pemain dari Bima Perkasa. Pasalnya, Kartika menjadi asisten pelatih Bima Perkasa pada musim lalu bersama pelatih kepala David Singleton.