SOLOPOS.COM - Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso saat menunjukkan hotline pengaduan kasus dan keresahan masyarakat langsung ke telepon selulernya di momen ungkap kasus pemcabokan siswa di Simpang Pomad, di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023). (ANTARA/Linna Susanti).

Solopos.com, KOTA BOGOR–Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, membeberkan pelaku utama pembacokan terhadap Arya Saputra, 16, saat akan menyeberang jalan di simpang Pomad, Bogor, Jumat (10/3/2023), adalah siswa SMK swasta berinisial ASR.

Pelaku merupakan residivis kasus jambret. Meski diketahui identitasnya, hingga saat ini polisi belum dapat menangkapnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami masih mengejar pelaku [ASR], segera kami tangkap. Dia adalah residivis kasus jambret. Dia bersama dua orang lainnya yang sudah ditangkap adalah siswa sekolah yang sama,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso saat gelar tersangka dan barang bukti di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023) siang dikutip dari Antara.

Sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku lainnya yakni MA dan SA. Keduanya berboncengan dengan ASR saat pembacokan terjadi.

MA dan SA berperan mendukung aksi ASR membacok Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, di Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Jumat pukul 09.30 WIB.

Keduanya ditangkap di Lebak, Banten dan di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Mereka dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.

Kapolresta menginformasikan ASR merupakan pelaku utama pembacokan terhadap korban. Ia menyabetkan pedang panjang atau gobang ke bagian pipi hingga pangkal leher korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

ASR keluar dari tahanan pada tahun ini dan kembali diterima sekolah di SMK swasta karena mempertimbangkan hak asasi manusia.

Namun, belum lama keluar dari penjara siswa berusia 17 tahun itu kembali berulah.

Sebelumnya, video yang merekam detik-detik pembacokan terhadap Arya Saputra, 16, yang dilakukan kelompok pelajar yang berboncengan sepeda motor viral di media sosial Twitter.

Pantauan Solopos.com pada Senin (13/3/2023), terdapat beberapa video yang beredar yakni rekaman video yang dinarasikan hasil rekaman dashcam mobil yang lewat, video kondisi Arya Saputra yang bersimbah darah seusai disabet senjata tajam (sajam), dan video proses evakuasi.

Video dashcam merekam detik-detik Aryo Saputra dibacok pelajar yang berboncengan saat korban akan menyeberang jalan di persimpangan Pomad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya