SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada (dok)

Solopos.com, SOLO — Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Solo 2020 terancam tidak seru lantaran pasangan cawali-cawawali dari PDIP nyaris tak punya lawan sepadan.

Partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD Solo ramai-ramai akan mendukung pasangan cawali-cawawali yang diusung PDIP. Hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang masih ingin menggalang koalisi untuk melawan PDIP.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sedangkan pasangan cawali-cawawali jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) masih harus melewati verifikasi faktual KPU Solo. Verifikasi faktual akan dilakukan door to door selama 14 hari dimulai 24 Juni 2020.

Dukung Gibran di Pilkada Solo, Partai Golkar Masih Tunggu Rekomendasi DPP

Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail saat dihubungi Solopos.com, Kamis (18/6/2020), mengatakan ingin bisa segera membangun koalisi menantang PDIP di Pilkada Solo 2020.

Tapi langkah itu terganjal sikap Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Gerindra yang memilih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP. Dengan kondisi itu, Ghofar mengatakan PKS pun jadi ikut menunggu rekomendasi itu.

“Kami inginnya membangun koalisi sedari sekarang, calonnya siapa ditentukan. Tapi masing-masing parpol kan tergantung dari DPP masing-masing. Kelihatannya mereka menunggu rekomendasi PDIP. Jadinya ya PKS juga ikut menunggu,” ujar dia.

Warga Jajar Solo Positif Corona Sebelumnya PDP, Riwayat Kontak Masih Dilacak

Ghofar menjelaskan langkah PKS menggalang koalisi di luar PDIP untuk menjaga proses demokrasi Pilkada Solo berjalan dengan baik. Jangan sampai pasangan cawali-cawawali dari PDIP melenggang lawan kotak kosong.

Rapat Bersama

Terpisah, Ketua DPD PAN Solo, Achmad Sapari, saat dihubungi Solopos.com, mengaku sudah mengikuti rapat bersama DPP PAN awal pekan ini. Dalam rapat itu dia menyampaikan peta politik Solo menjelang pelaksanaan pilkada.

“Saya laporkan untuk Solo saat ini [rekomendasi PDIP] antara Pak Purnomo atau Gibran. Akhirnya karena Solo kelasnya sudah nasional dipersilakan untuk mendukung siapa yang mendapat rekomendasi dari PDIP,” terang dia.

Kakak Bupati Sri Mulyani Dicopot dari Dirut PT Wika, Ini Nasib Proyek di Klaten

Menurut Sapari, DPP PAN akan mengeluarkan rekomendasi untuk cawali-cawawali bila sudah ada rekomendasi dari DPP PDIP. Bila ada rekomendasi atau surat resmi dari DPP PAN, Sapari mengatakan pasti diikuti kader PAN Solo.

Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, tidak merespons saat dihubungi Solopos.com, Kamis. Tapi sebelumnya dia menyatakan DPP Partai Gerindra siap mendukung Gibran Rakabuming sebagai cawali.

“Ketua DPD Partai Gerindra Jateng sudah berbicara dengan Pak Prabowo saat HUT ke-12 partai di Kartanegara. Dengan tanda kutip dukungan sudah diberikan. Tapi tetap menunggu rekomendasi PDIP,” kata dia pada Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya