SOLOPOS.COM - Menteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat memberikan kuliah umum di UNS, Rabu (18/5/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membuat gerah PDIP terkait pernyataannya soal duet Anies Baswedan dan Puan Maharani pada Pilpres 2024.

Sebelumnya Bahlil juga membikin gaduh dengan wacana Jokowi tiga periode beberapa waktu lalu.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik keras pernyataan Bahlil tersebut.

Anggota DPRD DKI Jakarta itu menyebut Bahlil berbicara di luar kewenangannya.

Baca Juga: Cerita Panggung Pilpres 2024, Sandiaga Uno bakal Maju Lagi?

Gilbert menilai pendapat Bahlil tidak jelas dasarnya. Selain itu, tidak sepantasnya pembantu presiden atau menteri mengatakan hal tersebut.

Dia menuturkan, sebaiknya Bahlil mundur dari posisi menteri dan menjadi anggota DPR.

“Kita melihat itu sebuah statement yang tidak jelas dasarnya, karena Bahlil menteri. Kenapa dia harus mengatakan itu?” kata Gilbert dihubungi Bisnis, Rabu (13/7/2022).

Baca Juga: Berkoalisi dengan Demokrat Tak Harus AHY jadi Capres/Cawapres

Politisi PDIP tersebut kembali mengulik ucapan Bahlil terkait penundaan pemilu pada acara survei nasional beberapa waktu lalu.

Dia pun meminta Bahlil untuk fokus bekerja sebagai menteri saja.

“Kemarin dia juga mengucapkan presiden tiga periode, jadi saya melihat Bahlil ini suka bicara yang bukan wewenangnya. Tidak baik seorang menteri kemudian di tengah pekerjaannya mengucapkan itu. Jangan jualan isu yang bukan kompetisinya. Sebaiknya dia mundur saja jadi menteri dan menjadi anggota DPR,” ungkap Gilbert.

Baca Juga: Ingatkan Kader, Puan: Jangan Berantem, Menangkan PDIP!

Terlebih, menurutnya, PDIP juga belum menentukan siapa calon Presiden yang akan diusung pada Pemilu 2024 nanti. PDIP masih menunggu keputusan Ketua Umum Megawati terkait hal tersebut.

“Saya rasa Bahlil berlebihan dan kurang etis seorang menteri mencampuri terlalu banyak yang bukan wewenangnya. Bahkan kali ini dia terlalu banyak bermain isu,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi, pernyataan Bahlil soal duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani bisa menjadi pasangan kuat di Pilpres 2024 dilontarkan dalam acara rilis survei nasional yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia pada Senin (11/7/2022) lalu.

Baca Juga: Megawati Pusing Capres PDIP? Ini Kata Pengamat

Dalam sesi tanya jawab, ada pertanyaan terkait potensi paslon tersebut pada Pilpres yang ditujukan untuk Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Namun, Menteri Bahlil menyela dengan melontarkan pernyataan yang disambut tawa oleh sejumlah narasumber, termasuk Menteri Polhukam Mahfud Md.

“Itu pasangan bagus itu, bisa sekali putaran itu pasangan!” ujarnya lantang.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Sebut Anies-Puan di Pilpres 2024, Politikus PDIP Sarankan Menteri Bahlil Lahadiala Mundur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya